Ibadah Haji 2023

Kakek Suharja Jemaah Haji Asal Majalengka Sudah Dua Pekan Hilang, Begini Tanggapan Kemenag Jabar

Pencarian terhadap Suharja Wadi (68), jemaah haji asal Desa Babakansari, Kecamatan Baturajeg, Kabupaten Majalengka, masih terus dilakukan.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Foto Suharja, seorang jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang dikabarkan hilang di Arab Saudi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pencarian terhadap Suharja Wadi (68), jemaah haji asal Desa Babakansari, Kecamatan Baturajeg, Kabupaten Majalengka, masih terus dilakukan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jawa Barat (Jabar), Boy Hari Novian, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (14/7/2023).

"Itu (jemaah) masih belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian. Jadi, dari total jemaah se-nasional (Indonesia) yang hilang itu jumlahnya tiga orang, satu sudah ketemu meninggal."

"Nah, yang dua termasuk yang Majalengka ini masih dalam tahap pencarian," ujar Boy Hari.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, anggota jemaah haji yang hilang itu berangkat dari kloter 4 Kertajati atau KJT.

Diduga, jemaah tersebut hilang saat melangsungkan ibadah wukuf di Arafah.

"Kejadiannya itu pada 27 Juni 2023, sekitar pukul 12.00 Was (Waktu Arab Saudi) pada saat seluruh jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah."

"Setelah itu, jemaah haji tersebut (Suharja) bersama istrinya ke toilet tapi terpisah dan tidak kembali lagi ke tenda semula," katanya.

Boy mengaku, upaya pencarian terus dilakukan oleh kemenag pusat termasuk jemaah haji lainnya yang dikabarkan menghilang.

"Untuk sementara kita masih menunggu arahan dari pusat karena posisinya masih di Arab Saudi dan masih dilakukan upaya pencarian."

"Jadi, kita belum bisa juga memastikan hilang atau bagaimana karena belum ada keterangan resmi (dari mereka)," ucapnya.

"Tapi kalau sampai selesai musim haji selesai berarti sekitar satu bulanan masih terus dilakukan pencarian (jemaah yang hilang), itu akan ada keterangan resmi dari pemerintah menyatakan hilang," tambahnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya akan terus melakukan pencarian karena belum dinyatakan hilang.

"Tapi kalau sekarang kita belum bisa memastikan hilang atau tidaknya, karena ini masih dilakukan pencarian."

"Mudah-mudahan, kita berharap segera ditemukan," ucapnya.

Jemaah haji asal Indonesia yang sudah pulang ke Indonesia, kata dia, hingga saat ini Jumlahnya sudah mencapai sembilan ribu orang.

"Yang sudah pulang dari kloter 26 hari kemarin melalui JKS (Jakarta), dan 5 kloter dari KJT (Kertajati). Jadi, total yang sudah tiba di Indonesia sudah sekitar 9.000-an," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved