Berstatus Rival Berat, Persib dan Persija Disatukan Dalam Nasib yang Sama, Hadapi Kondisi Rumit

Memiliki poin yang sama, 2 , dari dua kali bertanding seri, kedua tim memang dipersatukan dalam kondisi yang tidak mudah.

Instagram @persija @persib
Kolase foto skuad Persija Jakarta (kiri) dan Persib Bandung (kanan) di gelaran Liga 1 2023. 

TRIBUNJABAR.ID - Menghadapi lanjutan Liga 1 2023/204, kondisi dua tim besar berstatus rival berat, Persib Bandung dan Persija Jakarta, sama-sama runyam alias rumit.

Memiliki poin yang sama, 2 , dari dua kali bertanding seri, kedua tim memang dipersatukan dalam kondisi yang tidak mudah.

Bukan persoal tim secara khusus yang membuat dua rival abadi ini sedang pusing, melainkan kondisi umum di luar tim.

Persib Bandung memang kini ditinggal play maker-nya Tyronne del Pino, namun untuk sementara hal ini sudah dipikirkan oleh pelatih Luis Milla.

Persoalan lain yang membelit adalah soal gesekan yang terjadi antara pendukung Pangeran Biru, Bobotoh, dengan manajemen soal sistem penjualan tiket.

Belum adanya titik temu soal sistem penjualan tiket, membuat Bobotoh mengancam akan memboikot laga Persib Bandung kontra Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Sementara Luis Milla sendiri mengaku bahwa timnya sangat membutuhkan dukungan Bobotoh untuk memberikan semangat dan energi tambahan bagi skuadnya untuk memenangi setiap laga.

Sementara di kubu lain, Persija Jakarta kembali dipusingkan dengan venue pertandingan.

Persija lagi-lagi tersisihkan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Laga Persija Jakarta vs Bhayangkara FC dipastikan tidak bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (16/7/2023).

Penyebabnya karena Stadion Utama Gelora Bung Karno digunakan agenda politik Partai Nasdem.

Partai Nasdem diketahui akan menggelar acara penguatan pemenangan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di SUGBK.

Pelatih Thomas Doll pun pasrah Persija urung tampil di SUGBK pada laga kontra Bhayangkara FC.

Rencananya, veneu pertandingan dipindahkan ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

"Kami tidak bisa membicarakan ini (terlalu banyak)," tutur Thomas Doll, Minggu (9/7/2023).

"Kami harus patuhi aturan."

"Ini bukan keputusan Persija," sambung pelatih asal Jerman itu.

Kendati demikian, Thomas Doll menyadari bahwa Persija akan mendapat dukungan yang lebih besar saat berlaga di SUGBK.

SUGBK tercatat mampu menampung 77.193 penonton.

Sementara Stadion Patriot Candrabhaga mempunyai kapasitas 30.000.

"Mungkin kalau di GB lebih banyak bisa mendatangkan penonton," kata Thomas Doll.

Adapun Persija baru saja bermain imbang 0-0 kontra Persikabo 1973 dalam pekan kedua kompetisi.

Pertandingan tersebut digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/7/2023).

Thomas Doll sangat tidak puas dengan penampilan anak asuhnya.

Dia berharap ke depannya Persija terus berbenah.

Sejauh ini, skuad Persija memang belum komplet.

Terutama sektor pemain asing yang baru diperkuat tiga nama.

Mereka adalah Ryo Matsumura, Marko Simic, dan Ondrej Kudela. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com  

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved