Viral di Media Sosial

Viral Video Warga Lumajang Berhamburan Selamatkan Diri dari Banjir Lahar Dingin, Jembatan Ambruk

Sebuah video viral memperlihatkan warga Lumajang, Jawa Timur yang berhamburan saat banjir lahar dingin melanda.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @kim_santuro
Sebuah video viral memperlihatkan warga Lumajang, Jawa Timur yang berhamburan saat banjir lahar dingin melanda. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video viral memperlihatkan warga Lumajang, Jawa Timur yang berhamburan saat banjir lahar dingin melanda.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun @kim_santuro di TikTok pada Jumat (7/7/2023).

Dalam video tersebut nampak sekumpulan warga yang berlarian di sebuah jalan yang sisi kiri dan kanannya sawah.

Mereka berlarian karena di belakangnya nampak ada air yang meluap dan alirannya ada yang mengarah ke jalanan.

Terdengar suara klakson dan teriakan warga yang saling mengingatkan untuk menghindari pusat aliran listrik.

Masih dalam unggahan yang sama, terlihat juga video jembatan gantung Kali Regoyo yang diterjang luapan air.

"Jembatan Kali Regoyo dihantam banjir," ucap perekam video.

Video lainnya juga menunjukkan ambruknya jembatan yang memutuskan akses penghubung Lumajang-Malang.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak 1,2 juta kali.

Baca juga: Viral Drainase Hasil Patungan Warga di Karawang Ditutup Tembok, Bikin Banjir Mengancam

Banjir Lahar Dingin di Lumajang

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa tersebut merupakan akibat dari banjir lahar dingin yang menerjang kawasan lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat.

Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Atma Teguh mengatakan banjir itu terjadi karena adanya peningkatan debit air.

Debit air meningkat karena hujan yang terjadi semalaman dan bertambah signifikan pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut Atma Teguh, banjir berdampak pada sejumlah wilayah di daerah aliran sungai (DAS), yaitu DAS Kali Regoyo, DAS Kali Glidik DAS, dan Kali Besuk Sat.

Terpisah, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru, Sofian mengatakan bahwa banjir lahar dingin itu terjadi karena peningkatan air hujan yang membawa material vulkanik di sepanjang aliran sungai yang menjadi jalur lahar Gunung Semeru.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved