Rotary Club Bandung Dago dan Tribun Jabar Kolaborasi Tekan Angka Stunting di Kelurahan Balong Gede

Rotary Club Bandung Dago bersama Tribun Jabar turut menggaungkan pencegahan stunting di RW 04 Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
nappisah
Rotary Club Bandung Dago bersama Tribun Jabar turut menggaungkan pencegahan stunting di RW 04 Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Rabu (5/7/2023).  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rotary Club Bandung Dago bersama Tribun Jabar turut menggaungkan pencegahan stunting di RW 04 Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Rabu (5/7/2023). 

Past President Rotary Club Bandung Dago, Prof. Dr. Ani Melani Maskoen,drg.,MKes mengatakan kampanye pencegahan stunting pada anak dengan memberikan dua butir telur per hari. 

"Programnya itu kakak asuh, memberikan donasi sebesar Rp 1 Juta yang dialokasikan untuk penderita stunting, dengan memberikan dua butir telur per anak selama 6 bulan," ujarnya, saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (6/7/2023). 

Ia menuturkan, Rotary di Bandung terdapat delapan club, salah satunya Rotary Club Bandung Dago

"Kampanye ini pertama kali dishare ke grup media sosial untuk dicarikan kakak asuh bagi anak-anak yang terkena stunting," kata dia. 

Rotary Club Bandung Dago bersama Tribun Jabar turut menggaungkan pencegahan stunting di RW 04 Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Rabu (5/7/2023). 
Rotary Club Bandung Dago bersama Tribun Jabar turut menggaungkan pencegahan stunting di RW 04 Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Rabu (5/7/2023).  ()

"Karena sudah mendekati akhir program, jadi hanya empat orang yang berdonasi. Artinya empat orang itu untuk 4 balita penderita stunting atau kurang nutrisi," jelasnya. 

Tribun Network bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengkampanyekan #CukupDuaTelur 

Komitmen pencegahan stunting yang terus dikampanyekan, guna mempersiapkan generasi emas tahun 2045. 

Ani mengatakan, respon mengenai kampanye ini disambut positif oleh masyarakat. 

"Kami juga menekankan ke ibu-ibu yang mempunyai anak, saat ini sudah memperoleh telur sebagai nutrisi. Jangan lupa untuk diberikan setiap hari," imbuhnya. 

Ia menghimbau, telur tersebut jangan sampai dimakan oleh orang tua sang anak. 

"Tapi kalau orang tuanya menyusui tidak apa-apa," tambahnya. 

Ia berharap, program serupa dapat ditularkan ke keluarga lainnya. 

"Cukup dua telur diharapkan nutrisi sang anak akan lebih baik. Kemudian, pertumbuhan, perkembangan anaknya akan jauh lebih baik," katanya. 

Sehingga, program yang diusung dapat menekankan angka stunting di Jawa Barat. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved