Usai Idul Adha, Harga Daging Sapi dan Daging Ayam di Pasar Cigasong Majalengka Mulai Turun
Harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka mengalami penurunan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka mengalami penurunan.
Di antaranya, harga bumbu dapur.
Seperti harga cabai merah beauty dan keriting Turin signifikan menyentuh Rp 50-60 ribu per kilogramnya.
Di bandingkan pekan lalu Rp 60-70 ribu per kilogram.
Pandi (44), salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka mengatakan, harga cabai merah beauty dan keriting turun signifikan sejak seminggu lalu.
"Harganya Minggu lalu mah untuk cabai merah beauty capai Rp 70 ribu per kilogram dan cabai merah keriting capai Rp 60 ribu per kilogram," ujar Pandi saat berbincang dengan media, Senin (3/7/2023).
Ia mengungkapkan, turunnya harga cabai tersebut, karena cabai pada masa panen berhasil diserap dengan jumlah yang banyak sehingga stok mencukupi.
Ditambah lagi, hal ini sudah menjadi tradisi usai melewati momen lebaran.
"Kemarin naik karena menjelang lebaran haji, sekarang udah lewat mah ya turun," ucapnya.
Pandi menyebutkan, untuk stok cabai merah sampai saat ini masih normal dan selalu tersedia.
Adanya penurunan harga cabai membuat permintaan meningkat.
"Sekarang juga pembeli meningkat lagi," jelas dia.
Selain cabai, kata Pandi, harga daging ayam dan sapi juga mengalami penurunan.
Untuk daging ayam hari ini dibanderol dengan harga Rp 45 ribu per kilogramnya,setelah sebelumnya sempat menginjak harga Rp 50 ribu perkilogramnya.
"Daging sapi juga turun Rp 10 ribu, sebelumnya Rp 150 ribu," katanya.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)
Kapolda Jabar Kunjungi Indramayu, Tinjau Gudang Ketahanan Pangan dan Resmikan SPPG |
![]() |
---|
Bukannya Perteguh Persatuan, Arak-arakan Agustusan di Indramayu Malah Diwarnai Bentrokan Antarblok |
![]() |
---|
TKW Asal Indramayu Kondisinya Menyedihkan, Dipulangkan dari Singapura Dalam Keadaan Depresi |
![]() |
---|
Kisah Pilu TKW Indramayu di Singapura, 9 Tahun Kerja Cuma Digaji Rp 12 Juta, Pulang-pulang Depresi |
![]() |
---|
Diduga Malu, Pemuda Asal Indramayu Akhiri Hidup di Garasi Rumah Usai Dikeluarkan dari Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.