SOSOK Sertu Agus TNI yang Punya Duit Miliaran, Pemilik Rumah Mewah di Samping Kuburan di Kuningan

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Seorang anggota TNI di Kuningan menjadi buah bibir karena diketahui berpenghasilan miliaran rupiah.

Sertu Agus RA yang juga Prajurit Kodim 0615/Kuningan itu menjadi perbincangan di media sosial setelah beredar foto rumahnya yang mewah bak istana di film-film Disney.

Rumah mewah yang dibangun di samping Tempat Pemakaman Umum masuk wilayah Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan.

Lalu dari mana seorang anggota TNI bisa membangun rumah sangat mewah?

Ternyata Sertu Agus ini juga berbisnis yakni pengusaha alat-alat khitan.

Meski memiliki kekayaan melimpah dengan rumah yang sangat mewah, Sertu Agus ternyata dikenal baik oleh para tetangganya, termasuk Dani Hamdani Kepala Desa Cipasung.

"Sebelum heboh seperti sekarang, saya kenal baik dengan Pak Agus. Terlebih dengan bangunan rumah mewah yang di bangun sekitar TPU wilayah desa kami," ungkap Dani saat mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com, Rabu (28/6/2023).

Sertu Agus bagi masyarakat Desa Cipasung, sudah tidak asing dan sangat bersahaja dengan lapisan masyarakat sekitar.

Hal itu banyak dibuktikan dengan kebaikan sosial pada lingkungan sekitar.

Baca juga: Viral, Anggota TNI di Kuningan Miliki Penghasilan Rp1 Miliar dan Rumah Mewah, Dandim Lakukan Ini

"Dia sebenarnya warga desa tetangga (Desa Paninggaran). Namun kebaikan sosial itu juga banyak dirasakan warga kami," ujarnya.

Dani Hamdani mengungkap sosok Sertu Agus RA itu sering membantu kegiatan masyarakat, seperti saat peringatan hari besar nasional maupun hari besar Islam.

"Contoh, kalau di pesta rakyat Agustusan, itu Pak Agus banyak bantu kegiatannya," ujarnya.

Selain itu, Sertu Agus dikenal dermawan, dalam waktu tertentu memberikan santunan anak yatim-piatu dan warga kurang mampu.

"Pak Agus mah orang baik, jangan untuk hiburan atau pesta rakyat. Nih, beliau terlepas sebagai tentara, beliau sering beri santunan atau bantuan buat anak yatim-piatu di desa kami," ujar Dani yang sering diskusi setiap malam di rumah Sertu Agus RA.

Rumah Mewahnya Viral karena Samping TPU

Sertu Agus (47) diwawancarai Tribun Jabar usai rumahnya viral membenarkan bahwa video viral tersebut memang rumahnya.

"Video tentang rumah saya yang heboh itu saya gak tahu. Namun sebelumnya, ada beberapa youtuber datang dan melakukan pengambilan gambar. Bahkan ada dari stasiun televisi swasta juga, cuma ngambil video pake drone," ujar Agus saat ditemui di rumah tersebut kepada TribunCirebon.com, Jumat (23/6/2023).

Mengenai soal mewah yang dibangun di sekitar pemakaman umum desa itu, Agus mengemukakan bahwa pembangunan rumah di sekitar pemakaman ini ada maksudnya.

"Latar belakang membuat di sekitar TPU (tempat kejadian pemakaman umum), ini untuk mengingatkan kita pada kematian dan semewah apapun tempat tinggal kita, ujungnya di sana (TPU)," ujar Agus seraya menunjuk TPU yang berada di depan rumahnya.

Selain itu, kata Agus, desain rumah yang memiliki kubah dan bangunan mirip menara pagoda, itu mengingatkan pada perjuangan Islam pada sebelum kemerdekaan.

"Ya, dengan dibangunkan kubah di sana dan terus ada bangunan seperti menara pagoda, itu sebenarnya mengingatkan sejarah kita sebagai muslim," ujarnya.

"Coba lihat masjid-masjid di luar Kuningan, bangunan atasnya itu tidak mesti berbentuk kubah, tapi seperti menara pagoda juga ada," ujarnya.

Mengenai rumah mewah itu, Agus mengaku pembangunan rumah ia didesain sendiri.

Hingga kini penyelesaiannya baru mencapai 50 persen.

"Untuk gambar bangunan seperti ini, saya bikin sendiri. Ini pembangunan baru 50 persen, jadi saya selesaikan juga tidak buru-buru," ujar Agus yang masih lajang.

Agus menambahkan, mengenai biaya pembangunan rumah mewah bak istana yang sudah dibangun sejak tiga tahun terakhir sudah menghabiskan dana Rp 1 miliar.

Mengenai ruang dalam bangunan mewah, Agus mengemukakan, kamar yang dibuat itu sebanyak 12 ruang dan dilengkapi musala pribadi.

"Jadi begini, bangunan rumah saya ini berada di atas lahan sekitar seribuan meter persegi. Ada tiga lantai, 12 kamar, musala dan tempat pengemasan barang jualan," kata Agus yang menyebutkan barang jualannya adalah laser alat khitan dan celana khusus anak khitanan. (Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai)