Peringkat Unpad Naik Lebih 100 Tingkat di QS World University Rankings 2024

Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung berhasil meraih peningkatan signifikan pada peringkat QS World University Ranking 2024.

ika.unpad.ac.id
Ilustrasi: Universitas Padjadjaran. Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung berhasil meraih peningkatan signifikan pada peringkat QS World University Ranking 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung berhasil meraih peningkatan signifikan pada peringkat QS World University Ranking 2024.

Unpad meraih peringkat 661 dunia atau naik lebih dari 100 peringkat dibanding tahun sebelumnya.

Rektor Unpad, Prof Rina Indiastuti mengaku bersyukur atas capaian ini.

Menurutnya, tahun ini ada beberapa indikator yang menunjukkan peningkatan optimal pada QS World University Rankings 2024, yaitu reputasi akademik (academic reputation) dan reputasi pemberi kerja (employer reputation).

"Pada indikator reputasi akademik, komponen ini menunjukkan posisi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menandakan bahwa dosen dan peneliti di Unpad memiliki mitra (peer) internasional yang lebih kuat," katanya, Kamis (29/6/2023).

Kemudian, pada indikator reputasi pemberi kerja, Unpad telah mampu menginventarisasi dan mengidentifikasi alumninya dengan baik.

Kenaikan nilai pada indikator ini menunjukkan bahwa Unpad memiliki banyak alumni yang prominen dan menandakan bahwa pendidikan di Unpad semakin baik.

"Capaian baik dari dua indikator ini menunjukkan bahwa Unpad semakin mampu meningkatkan kualitas dan reputasinya bukan hanya di bidang riset dan publikasi, tetapi juga di bidang capaian dan luaran dari pembelajaran pendidikan tinggi," katanya.

Dari hasil pemeringkatan tersebut, Rina menyebut yang perlu menjadi catatan adalah peningkatan jumlah mahasiswa asing. Saat ini, katanya, fokus yang dilakukan adalah meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang melakukan studi bergelar di Unpad.

Upaya itu diwujudkan melalui penyediaan beasiswa bagi program magister untuk mahasiswa asing dengan seleksi, kolaborasi dengan perguruan tinggi asing untuk pembukaan twinning program, double degree, joint degree, hingga mempromosikan studi di Unpad melalui lembaga penyedia beasiswa di luar negeri.

“Kami targetkan jumlah mahasiswa asing yang bergelar di Unpad itu naik. Program non-gelar pun tetap kami tingkatkan,” ucapnya.

Hal lain yang menjadi catatan, Prof Rina menyebut peningkatan nilai di indikator Research Network. Indikator ini merupakan parameter penilaian baru dalam QS. Namun, Rektor optimistis indikator ini akan meningkat signifikan apabila dosen memiliki mitra internasional yang baik.

"Kami harap upaya Unpad untuk dapat masuk ke 500 besar perguruan tinggi dunia semakin terwujud. Jika seluruh unsur, baik dosen maupun mahasiswa, memiliki kekuatan yang sama dan terintegrasi, maka akan mampu mendorong Unpad semakin berkualitas dan bereputasi," katanya.(*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved