Kabar Seleb

Akhir Polemik Sapi Kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT, Sopir Salah Dengar, Bukan Minta Rp 100 Juta

Kisruh soal sapi korban Dewi Perssik yang diberikan sempat disebut ditolak kepada Ketua RT kini berakhir

Editor: Hilda Rubiah
Instagram @dewiperssik9
Akhir Polemik Sapi Kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT, Sopir Salah Dengar, Bukan Minta Rp 100 Juta 

TRIBUNJABAR.ID - Kisruh soal sapi kurban Dewi Perssik yang diberikan kepada Ketua RT sempat disebut ditolak kini sudah berakhir.

Ternyata ternyata kesalahpahaman antara sang sopir dengan Ketua RT hingga akhirnya membuat Dewi Perssik geram.

Semua berawal dari sebuah kesalahpahaman sopir Dewi Perssik yang salah dengar.

Awalnya sopir Dewi Perssik diminta mengantarkan sapi oleh Dewi Perssik lalu dia salah dengar kata Pak RT setempat.

Baca juga: Niat Serahkan Kurban Sapi Tapi Ditolak Ketua RT, Dewi Perssik Geram Malah Suruh Bayar Rp100 Juta

kesalahpahaman tersebut terkuak setelah ART Dewi Perssik Rosmini angkat bicara membeberkan klarifikasi.

Rosmini mengaku bahwa sopir itu 'agak budek' dan mengaku sopir salah dengar omongan Pak RT 06 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam video yang viral kemarin, Rabu (28/6/2023) Dewi Perssik mengaku kecewa lantaran sapi kurban ditolak.

Amarahnya memuncak lantaran sang Ketua RT memintanya untuk membayar uang Rp 100 juta apabila ingin sapinya dikurbankan di RT 06 Lebak Bulus. 

Terkait hal tersebut, Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, Rosmini membenarkan adanya penolakan tersebut.

Hanya saja, dirinya membantah soal adanya permintaan uang Rp 100 juta dari Ketua RT 06 Lebak Bulus.

Disampaikan Rosmini, permasalahan itu muncul ketika salah satu sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk mengangkat sapi majikannya.

Sang sopir meminta tolong kepada warga untuk memindahkan sapi untuk disembelih di tempat lain.

Ketika itu, sopir Dewi Perssik kata Rosmini, sempat menawarkan untuk memberi uang rokok apabila mau membantu mengangkat sapi tersebut.

Namun kata Rosmini, ketua RT 06 menolak dengan mengatakan, "jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja saya tak mau".

Rosmini mengaku, sang sopir salah mendengar, sehingga salah menafsirkan jika Ketua RT 06, Malkan meminta uang Rp 100 juta.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved