Kecelakaan Maut Bus Terguling, Pemain Muda Vietnam Meninggal di Tempat
Pemain muda Timnas Vietnam itu meninggal setelah bus yang ditumpanginya terguling.
TRIBUNJABAR.ID, HANOI - Sebuah kecelakaan maut yang terjadi di Vietnam menewaskan seorang pemain sepak bola.
Pemain muda Timnas Vietnam itu meninggal setelah bus yang ditumpanginya terguling.
Nama pemain muda Timnas Vietnam yang meninggal itu adalah Vo Minh Hieu.

Vo Minh Hieu ada dalam bus yang membawa rombongan Quang Nam Youth Football mengalami kecelakaan, 25 Juni 2023.
Vo Minh Hieu meninggal dalam usia 22 tahun.
Dikutip dari tuoitre.vn, kecelakaan terjadi saat bus sedang dalam perjalanan dari Kon Tum menuju Tam Ky.
Bus yang ditumpangi punggawa muda Quang Nam mengalami kecelakaan hingga melewati jalur Vi O Lac.
Deretan ungkapan bela sungkawa berdatangan.
Termasuk Presiden AFC, Tuan Salman Bin Ebrahim Al Khalifa menyatakan turut sedih dan kehilangan atas kecelakaan yang terjadi.
"Saya sangat sedih dan terkejut menerima informasi tentang kecelakaan lalu lintas tragis yang melibatkan tim junior Quang Nam saat sedang dalam perjalanan kembali dari pertandingan di Liga kedua Vietnam," terang Presiden AFC.
"Yang paling menyedihkan adalah pemain Vo Minh Hieu sudah tidak ada lagi.
Saya ingin menyampaikan belasungkawaterdalam saya kepada keluarga, kerabat, dan teman-teman Vo Minh Hieu. Saya harap semua yang cedera segera pulih sepenuhnya," tutupnya.
Vo Minh Hieu baru saja menginjak usia 22 tahun.
Sang ayah, Vo Thanh Son (54 tahun) menyebut mimpi sang anak telah berhenti.
Son menjelaskan bagaimana keterampilan sang anak memainkan bola bundar sejak usia 12 tahun, dikutip dari Thanhnien.vn.
Hie bergabung dengan SHB Da Nang Club lalu dibawa ke Da Nang untuk berlatih lebih serius.
Almarhum kerap pulang di akhir pekan atau hari libur hanya untuk meluangkan waktu bersama keluarga.
Hieu dipindahkan ke Quang Nam Youth Football hingga hari kecelakaan tersebut terjadi.
Namun Hieu masih belum terpilih menjadi tim utama, sehingga keluarga menyesal belum bisa menyaksikan Hieu bermain di TV.
"Di seluruh Tinh Ah ini, hanya satu orang yang bisa tembus (Timnas Vietnam), yang berbakat bermain sepak bola. Keluarga dan kerabat tentu ingin dia bersinar dan membawa kejayaan Tanah Air."
"Namun kecelakaan tersebut terjadi, tiba-tiba, harapan keluarga saya dan orang-orang di sini harus berhenti," jelas Son.
Selain harapan yang berhenti, Son menyebut mimpi anaknya juga akan berakhir.
Hieu sudah belajar di Universitas Ekonimi Danang pada tahun kedua.
Almarhum pernah mengaku harus kuliah dan bisa bermain bola sambil belajar.
"Kecelakaan ini menyebabkan kerugian besar bagi keluarga saya, mimpi Hieu belum selesai, harapan keluarga hilang."
"Sejak ambulans datang membawa jenazah Hieu pulang istri saya terus menangis sampai sekarang," pungkasnya.(Tribunnews.com/Siti Nurjannah Wulandari)
Artikel Tribun Jabar yang lain di GoogleNews
11 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Bandung Masih Pelajar, Polisi: Berasal dari 5 Sekolah di Baleendah |
![]() |
---|
Pemuda di Baleendah Bandung Tewas Dihantam Stik Baseball saat Berkendara, Polisi Amankan 11 Orang |
![]() |
---|
Waspada Bahaya Cacingan Parah, Belajar dari Kasus Raya di Sukabumi |
![]() |
---|
Kronologi Singkat Kasus Raya Sukabumi dan Penjelasan Dokter Mengapa Raya Bisa Meninggal |
![]() |
---|
Sosok Kades Cianaga Wardi Sutandi di Sukabumi Disorot Dedi Mulyadi atas Kasus Bocah Penuh Cacing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.