Viral di Media Sosial
Viral Mahasiswa KKN di Padang Diusir Warga setelah Buat Konten TikTok, Sebut Desanya Minim Fasilitas
Sekelompok mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Padang, Sumatera Barat, diusir oleh warga setelah membuat konten TikTok.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sekelompok mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Padang, Sumatera Barat, diusir oleh warga setelah membuat konten TikTok.
Diketahui, mereka adalah mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang menjalani KKN di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang.
Konten yang dibuat oleh para mahasiswa KKN itu viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun @oochi._.
"Baru juga KKN belum sampe 1 minggu Kak, heee alaaah. KKN kalian sebulan? Mana maeen.. Seminggu kurang laaaah," tertulis dalam keterangan unggahannya.
Dalam video tersebut nampak ada sembilan mahasiswi yang meledek tempat mereka melaksanakan KKN.
"Kalian libur semester? Mana maen. KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah, air gak ada, mandi di musala. Diusir? Ngontrak bayar pula," ucap sejumlah mahasiswi dalam video tersebut.
Kemudian masih dalam video yang sama, sekelompok mahasiswa KKN itu dikumpulkan dalam satu ruangan, termasuk mahasiswa laki-laki yang tidak ikut membuat konten itu.
Baca juga: Viral, Siswa SD di Garut Nyanyikan Lagu Burgerkill di Acara Perpisahan, Suaranya Badas
Mereka dipulangkan oleh aparat desa setempat karena dianggap tidak membawa perubahan di daerah tersebut.
"Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak Camat dan Lurah."
"Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah," kata pria dalam video itu.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 1,4 juta kali.
Perilaku sekelompok mahasiswa itu juga mendapatkan kecaman dari para warganet yang geram dengan aksinya.
Kemudian dalam video lainnya nampak para mahasiswa KKN itu sedang membereskan rumah tempat tinggal sementara mereka di desa itu.
Mereka nampak merapikan sejumlah barang bawaan pribadi untuk diangkut pulang.
Tanggapan UNP
Saat dikonfirmasi, Sekretaris UNP Erianjoni mengakui bahwa hal itu merupakan keteledoran sejumlah mahasiswi yang menjalani KKN di Bungus Teluk Kabung.
Menurutnya, hal seperti itu tidak semestinya terjadi. Sebab, para mahasiswa bisa menceritakan permasalahan terkait kendala selama KKN dengan dosen pembimbing lapangan.
Selain itu, menurut Erianjoni, UNP juga punya wadah lain untuk komunikasi mahasiswa yaitu unit pelaksana pusat KKN.
"Ini memang keliru. Mahasiswa kita harus diberi pembelajaran, tidak semua harus semuanya lewat media sosial, kan ada wadah komunikasinya, DPL dan unit pelaksana pusat KKN," kata Erianjoni pada Minggu (25/6/2023), dikutip dari TribunPadang.
"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif," sambungnya.
Selain itu, Erianjoni menilai sejumlah mahasiswi itu juga belum siap untuk bisa memahami masyarakat dan daerah setempat.
Baca juga: Viral, Pengemudi Kena Tarif Tol Cikampek Sampai Rp 724.000, Kini Terungkap Penyebabnya
"Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi," ungkapnya.
"Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," lanjutnya.
Akan Dilakukan Dialog dengan Camat
Erianjoni melanjutkan, setelah viral video mahasiswi KKN UNP itu, pihaknya akan berdialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung terkait hal itu.
Ia memastikan pihak kampus akan memproses kejadian ini. Bila mungkin mahasiswa UNP ini tidak bisa KKN di Bungus Barat lagi, makan akan dipindahkan ke daerah lain.
"Kalau memang ndak bisa mahasiswa itu ditempatkan KKN di situ lagi, akan kita pindahkan ke tempat lain, dan ini memang kesalahan dari mahasiswa kita ya, karena etika berkomunikasinya yang buruk," imbuh Erianjoni.
(TribunJabar.id) (TribunPadang.com)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Viral Wanita Asal Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Dokter di Malang, Modus Pakai Stetoskop |
![]() |
---|
Viral, Video Wanita Diduga Korban Begal, Ketemuan dengan Pria Lewat MiChat, Barang Berharga Dirampas |
![]() |
---|
VIRAL, Kisah Faisal Siswa SMP di Luwu Jalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Seragam Pun Pinjam ke Tetangga |
![]() |
---|
Viral, Prajurit TNI Akad Nikah di Ruang ICU Saat Pengantin Wanita Jatuh Sakit Jalani Transfusi Darah |
![]() |
---|
Viral, Video Warga Banten Diteror Suara Ketukan Pintu Rumah Tiap Dini Hari, Pelaku Tak Berwujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.