Kabupaten Karawang Persiapkan Strategi Swasembada Cabai dan Telur Ayam

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menginginkan sejumlah kebutuhan pangan di pasar tidak lagi ketergantungan dari wilayah lain. Salah satunya adalah cabai merah dan telur ayam.

"Kami tengah mempersiapkan, ini merupakan pilot projek kita terhadap ketahanan pangan. Kami menginginkan supaya kebutuhan cabai dan telur ayam ini tidak lagi tergantung dengan daerah lain, " kata Aep.

Aep mengungkapkan, seperti untuk telur ayam. Dia menginginkan setiap desa terdapat satu peternakan telur ayam.

"Untuk cabai, kami akan optimalkan terlebih dahulu lahan-lahan yang tidak terpakai, Saya yakin kita mampu melakukannya. Hanya saja butuh proses dan konsistensi berkelanjutan," kata dia.

Aep mengaku sudah memerintahkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang untuk segera mengaktualisasikan hal tersebut.

Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Asep Hazar mengungkapkan pihaknya telah melakukan perencanaan dan aktualisasi pengurangan ketergantungan cabai dan telur ayam dari luar Karawang sesuai dengan arahan Bupati dan Wakil Bupati.

Untuk Cabai, pihaknya telah melakukan percobaan di wilayah Batujaya seluas 7000 meter. Kemudian dilanjutkan dengan mengajak pengusaha yang memiliki lahan-lahan yang belum dibangun untuk bergabung dalam pertanian cabai.

"Ada sudah bersedia yakni seluas 5 hektare. Jadi penjajakan kepada mereka ini kita langsung bisnis to bisnis. Selain itu juga akan gunakan lahan pemerintah yang belum jadi bangunan. Terus kami juga sudah bekerjasama dengan petani milenial, " kata dia.

Di tahun ini, kata Asep Hazar, pihaknya belum melakukan intervensi anggaran. Namun di tahun depan, Dinas Pertanian bakal menganggarkan.

Untuk peternakan telur ayam, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan masih melakukan pengkajian mengenai kehandalan pakan.

"Jadi apakah kita akan pabrikan atau menggunakan bahan baku lokal. Kita sangat ingin juga, peternakan ini kami kaji terlebih dahulu dari pakan. Sehingga nanti peternakan yang kita dorong, tidak diberatkan kebutuhan pakannya, " kata dia.

Untuk di Tahu depan, Asep Hazar mengaku minimal Karawang mampu mengurangi sedikit ketergantungan telur ayam dari peternak luar Karawang.

"Secara perlahan kita menginginkan bisa mandiri. Syukur bisa suplai ke wilayah lain Karawang, " kata dia. (Cikwan Suwandi)