Pemilik Rumah Mewah Dekat Makam di Kuningan Ternyata Pengusaha Sukses yang Jual Alat Khitan Laser

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID,KUNINGAN - Sebuah rumah mewah tampak mencolok di sekitar tempat pemakaman umum di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan.

Agus (47), sang pemilik bangunan mewah itu ternyata dikenal sebagai pengusaha di daerah tersebut.

"Usaha saya berjualan secara online. Barang dagangannya alat khitan model laser," ujar Agus saat ditemui di rumah mewah tersebut, Jumat (23/6/2023).

Ia menambahkan bahwa usaha itu sudah dilakukan selama 10 tahun ini.

Menurut Agus, awal berjualan alat khitan model laser itu ia memasarkannya ke mancanegara.

"Kalau mengingat usaha awal penjualan saat itu pasar domestik tidak ada yang melirik. Sehingga saya jualan ke luar negeri," kata Agus.

Baca juga: Viral Rumah Mewah Dekat TPU di Kuningan, Pemilik Sampaikan Kalimat yang Mengingatkan pada Kematian

Alat khitan produksi rumahan itu, kata Agus, diterima di negara Eropa dan Australia sehingga menjadi pasar prioritasnya.

Kemudian, tidak sedikit dokter di luar negeri itu mempercayai kualitas alat khitan model laser buatan lokal ini.

"Pasar penjualan produk kami awalnya negara Jerman dan menyusul banyak negara lain ikut menggunakan alat khitan buatan kami. Dalam perjalanannya jumlah produksi pembuatan alat khitan ini meningkat," ujarnya.

Dalam perjalanan bisnis alat khitan laser, Agus mengungkap, belum lama produk rumahan dengan branding Cautter Khitan Sonix ini mendapat perhatian hingga pejabat Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI berkunjung ke rumah produksinya di desa tersebut.

"Iya, barang dagangan saya Cautter Khitan Sonix, akhir-akhir ini dikunjungi para pejabat. Mulai dari Kementrian Perdagangan dan Perindustrian, kepala dinas bahkan bupati pun berkunjung ke kami," ujarnya.

Agus mengaku tidak berkenan dengan penawaran yang disampaikan pemerintah dalam mengembangkan usahanya.

Sebab selama usaha dijalani ini sudah berjalan dan memiliki pasar dengan melibatkan warga atau reseller.

"Untuk bantuan hingga penyertaan modal, kami mohon maaf menolaknya. Sebab, bisnis ini sudah berjalan dan sekarang itu omzet lebih banyak, serta alhamdulilah bisa berbagi pendapatan dengan tim pemasaran atau reseller," ujarnya.

Rumah Viral Dekat TPU

Sebelumnya, sebuah rumah mewah yang dibangun di dekat tempat pemakaman umum di Kuningan viral di sejumlah media sosial.

Baca juga: Viral, Rumah Mewah di Tengah Kuburan di Kuningan, Punya 12 Kamar & 7 Toilet, Harganya Fantastis

Faktanya, rumah mewah tersebut memang berada di dekat TPU di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan.

Agus (47), pemilik rumah mewah tersebut membenarkan hal itu.

"Video tentang rumah saya yang heboh itu saya gak tahu. Namun sebelumnya, ada beberapa youtuber datang dan melakukan pengambilan gambar. Bahkan ada dari stasiun televisi swasta juga, cuma ngambil video pake drone," ujar Agus saat ditemui di rumah tersebut kepada TribunCirebon.com, Jumat (23/6/2023).

mengenai soal rumah mewah dibangun di sekitar pemakaman umum desa itu, Agus mengemukakan bahwa pembangunan rumah di sekitar pemakaman ini ada maksudnya.

"Latar belakang membuat di sekitar TPU (tempat kejadian pemakaman umum), ini untuk mengingatkan kita pada kematian dan semewah apapun tempat tinggal kita, ujungnya di sana (TPU)," ujar Agus seraya menunjuk TPU yang berada di depan rumahnya.

Selain itu, kata Agus, desain rumah yang memiliki kubah dan bangunan mirip menara pagoda, itu mengingatkan pada perjuangan Islam pada sebelum kemerdekaan.

"Ya, dengan dibangunkan kubah di sana dan terus ada bangunan seperti menara pagoda, itu sebenarnya mengingatkan sejarah kita sebagai muslim," ujarnya.

Baca juga: Kerja Jadi Asisten Raffi Ahmad, Kini Pria Ini Bisa Bangun Rumah Mewah 2 Lantai, Intip Potretnya

"Coba lihat masjid-masjid di luar Kuningan, bangunan atasnya itu tidak mesti berbentuk kubah, tapi seperti menara pagoda juga ada," ujarnya.

Mengenai rumah mewah itu, Agus mengaku pembangunan rumah ia didesain sendiri.

Hingga kini penyelesaiannya baru mencapai 50 persen.

"Untuk gambar bangunan seperti ini, saya bikin sendiri. Ini pembangunan baru 50 persen, jadi saya selesaikan juga tidak buru-buru," ujar Agus yang masih lajang.

Agus menambahkan, mengenai biaya pembangunan rumah mewah bak istana yang sudah dibangun sejak tiga tahun terakhir sudah menghabiskan dana Rp 1 miliar.

Mengenai ruang dalam bangunan mewah, Agus mengemukakan, kamar yang dibuat itu sebanyak 12 ruang dan dilengkapi musala pribadi.

"Jadi begini, bangunan rumah saya ini berada di atas lahan sekitar seribuan meter persegi. Ada tiga lantai, 12 kamar, musala dan tempat pengemasan barang jualan," kata Agus yang menyebutkan barang jualannya adalah laser alat khitan dan celana khusus anak khitanan. (*)

Baca juga: Gara-gara Rumah Mewah Tukang Siomay Viral, Desa Malausma Majalengka Jadi Perbincangan

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews