Regional CEO BRI Bandung Budhi Novianto Hadiri Kunjungan Kerja Spesifix Komisi XI DPR RI

TRIBUNJABAR.ID,- Regional CEO BRI Bandung menghadiri Kunjungan Kerja Spesifix Komisi XI DPR RI Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 yang dilaksanakan di Sheraton Hotel Jl. Ir. H. Djuanda Bandung, Jum’at (16/6/23).

Kunjungan Kerja Spesifix Komisi XI DPR RI yang di Pimpin Dr. H. M. Amir Uskara, M.Kes., dari Fraksi PPP dan Dr. Achmad Hatari, SE., M.Si., dari Fraksi Partai Nasdem sebagai Wakil Ketua Komisi XI dan 16 anggota dari perwakilan Fraksi PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerinda, PKB, Partai Demokrat, PKS dan PAN ini dalam rangka melakukan fungsi pengawasan ke Kabupaten Bandung terkait Kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan daerah di Provinsi Jawa Barat pada tanggal 16 s.d 18 Juni 2023.

Acara kunjungan kerja ini turut dihadiri kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Provinsi Jawa Barat, diantaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BJB).

Komisi XI DPR RI adalah satu dari sebelas Komisi DPR RI, yang memiliki lingkup tugas di bidang keuangan dan perbankan serta Badan Akuntabilitas Keuangan Negara. Kunjungan kerja Komisi XI DPR RI ini membahas perkembangan terkait Kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan daerah di Provinsi Jawa Barat.

Regional CEO BRI Bandung Budhi Novianto pada Kunjungan Kerja DPR RI Komisi XI menyampaikan materi tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui Perluasan dan Percepatan Akses Kepada Masyarakat.

Budhi Novianto didampingi Logistik & General Affair Department Head Humam Fauzi menuturkan BRI Regional Office Bandung hadir memberikan layanan perbankan pada masyarakat Jawa Barat dengan jaringan kerja yang tersebar di 30 Branch Office, 34 Sub-Branch Office, 47 Cash Office, 565 BRI Unit dan E- Channel Distribution yang memiliki 888 CRM, 695 ATM dan 32.822 EDC. Branchless Banking 72.459 Agen BRILink dan Mantri/Relationship Manager sebanyak 3.925 Mantri dan RM.

“BRI secara konsisten melakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan kualitas yang terjaga. Adapun penyarulan KUR dalam lima tahun terakhir sebesar Rp 84 triliun dengan jumlah nasabah yang sudah menerima lebih dari 3,6 juta. Alhamdulillah NPL KUR khususnya BRI RO Bandung terjaga di bawah 2 persen selama lima tahun terkahir,”jelasnya.

Budhi mengatakan beberapa program diberikan BRI dalam rangka peningkatan literasi keuangan di masyarakat, diantaranya kepada Klaster Usaha dengan memberikan pembinaan literasi bisnis dan digital kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah. BRI Regional Office Bandung hingga saat ini sudah memiliki 867 binaan.

Program Desa BRILian, merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui praktik kepemimpinan desa yang unggul. Adapun Desa BRIlian binaan BRI RO Bandung sebanyak 415 Desa. “Kami telah menyalurkan dana bantuan penghargaan dan CSR sebesar Rp 5,7 miliar untuk Klaster Usaha dan Desa BRILian,”terang Budhi.

Budhi menambahkan BRI RO Bandung memiliki Pojok Mantri Desa yang memiliki posko di kantor desa atau kelurahan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dipelosok yang jauh ke kota sebanyak 4.890 mantri.

Selain itu, LinkUMKM yang merupakan platform pemberdayaan digital yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM Indonesia melalui program terintegrasi yang dapat diakses melalui website dan aplikasi. Terdapat scoring assessment untuk penilaian UMKM naik kelas, hingga saat terdapat 1.589 UMKM naik kelas di BRI RO Bandung.

 “Sinergi holding ultra mikro antara BRI, Pegadaian dan PNM membentuk 127 unit kerja Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro). BRI juga berperan aktif membina  UMKM melalui Rumah BUMN yang memiliki lima fungsi, diantaranya Pengembangan UMKM, Satgas Bencana, Coworking Space, Basecamp Millenials dan Program PK/BL/KUR.

BRI Regional Office Bandung memiliki tiga Rumah BUMN yaitu Rumah BUMN Purwakarta sebagai pusat pelatihan kewirausahaan ekspor, Rumah BUMN Tasikmalaya untuk pelatihan pengembangan wirausaha menuju go online dan go digital, dan Rumah BUMN Bandung sebagai pusat pelatihan berani menjadi pengusaha sablon dalam 14 hari,”ungkapnya.

Budhi Novianto berharap kunjungan kerja spesifix ini dapat memberikan rekomendasi atau kebijakan yang terbaik dan solutif bagi Pemerintah dan Masyarat serta dunia perbankan.*