Salju di Puncak Jaya Pegunungan Jayawijaya Papua Terus Mencair Akibat Pemanasan Global
Salju abadi Puncak Jaya yang berada pada ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) merupakan hal luar biasa dan menjadi keunikan dunia
TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Satu-satunya wilayah Indonesia yang diselimuti salju adalah Puncak Jaya di Pegunungan Jayawijaya, Provinsi Papua. Namun salju tersebut terancam hilang akibat terus mencair dari tahun ke tahun karena pemanasan global dan perubahan iklim.
Menurut Pelaksana Tugas Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ruandha Agung Sugardiman, cairnya salju di Puncak jaya itu perlu mendapat perhatian serius.
Salju abadi Puncak Jaya yang berada pada ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) merupakan hal luar biasa dan menjadi salah satu keunikan dunia. Kalau salju itu sampai hilang akibat pemanasan global dan perubahan iklim, Indonesia akan mengalami kerugian besar.
Baca juga: Salju Puncak Jayawijaya di Papua Akan Punah pada 2025, Semula 200 Km Persegi, Kini Sisakan 2 Km
Dari hasil inventarisir yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tahun 1990-an salju abadi di Puncak Jaya masih sekitar 200 kilometer persegi. Namun sekitar tahun 2003, luasnya diperkirakan tinggal 20 kilometer persegi.
"Dari perhitungan dan simulasi yang dilakukan BMKG, dengan temperatur yang semakin tinggi, salju abadi tersebut diperkirakan dalam beberapa tahun mendatang akan mencair semuanya. Sangat disayangkan kalau salah satu keunikan dunia di tropis itu sampai hilang," ujar Ruandha Agung Sugardiman, dalam suatu acara di Medan, Sumatra Utara, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air, Panglima TNI Tak Mau Jelaskan Detil Strategi
Ruandha Agung Sugardiman juga menyampaikan beberapa dampak buruk perubahan iklim yang saat ini tengah terjadi di dunia. Seperti mencairnya gunung es di kutub bumi akibat naiknya temperatur suhu bumi yang dapat memicu kenaikan muka air laut yang mengarah kepada abrasi pantai-pantai di Indonesia.
"Berbagai upaya tengah dilakukan Indonesia dalam mencegah kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5 derajat celsius. Salah satu sektor utama dalam pengendalian perubahan iklim adalah kehutanan," katanya.
Baca juga: Kisah Unik Jemaah Calon Haji asal Papua, Ditolak Masuk Hotel dan Raudah
Nama lain dari Puncak Jaya adalah Carstensz Pyramide atau Puncak Carstensz. Diambil dari nama seorang petualang asal Belanda, yakni Jan Carstensz, yang pertama kali melihat adanya puncak gunung bersalju di daerah tropis.
Pengamatan tersebut dilakukan olehnya melalui kapal laut. Hal itu baru terbukti kebenarannya setelah 3 abad kemudian, dan menjadi salah satu obyek wisata alam kebanggan Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terus Mencair, Salju Abadi Puncak Jaya Terancam Musnah Akibat Pemanasan Global"
KKB Papua Berulah di Asmat Papua, Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah, Bawa Senjata Laras Panjang |
![]() |
---|
Transparansi Pemulihan SKKL, Telkom Terima Audiensi Pemda dan Berbagai Komunitas Papua Selatan |
![]() |
---|
Film Teman Tegar: Dari Bandung ke Papua, Belajar Menyelamatkan Hutan Adat |
![]() |
---|
Sosok Karisto Paskibraka Papua Barat Daya Nyaris Pingsan saat Upacara HUT RI, Dapat Beasiswa & Motor |
![]() |
---|
Viral, Mahasiswi di Papua Selesaikan Skripsi Menggunakan Hape Sebut Perjuangan Hidup, Tuai Pujian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.