Ini Isi Percakapan Ela Lastari TKW Garut Saat Kontak Keluarga, Ternyata Tidak Kabur Tapi Dikurung

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ela Lastari TKW asal Garut yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak di Riyadh, Arab Saudi, akhirnya menghubungi keluarganya.

Ela ternyata tidak melarikan diri dari rumah majikannya. Dia tetap berada di rumah tersebut tapi tak diizinkan berkomunikasi dengan siapa pun.

Hal tersebut terungkap setelah ia berhasil menghubungi kerabatnya di Garut, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Komunikasi tersebut direkam oleh Gun Gun Saepuloh (40), kerabat sekaligus pengasuh kedua anak Ela.

"Eta bisa diserahkeun kumaha? Atau dibawa ku polisi? (Itu diserahkan atau bagaimana? Atau dibawa polisi?)," tanya Gun Gun.

Ela kemudian menjawab bahwa sebelumnya sang majikan sempat dihubungi kepolisian setempat.

Kemudian majikannya membawa Ela ke kantor polisi sebanyak dua kali untuk diperiksa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ela Lastari TKW Garut Berhasil Kontak dengan Keluarga, Nangis di Kantor Polisi Riyadh

Ela kemudian ditetapkan untuk segera dipulangkan lantaran visa yang dipakai bukan bisa kerja, melainkan visa kunjungan.

"Tah ayeuna rek dibawa ka Dammam, ti Dammam rek dibawa ka Sapara (kedutaan) Indonesia (Nah sekarang mau dibawa ke Dammam, dari Dammam mau dibawa ke Kedutaan Indonesia)," jawab Ela.

Di ujung telepon, Ela sempat menangis saat memberitahu bahwa dia mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya selama dikurung.

Ia tidak kuat untuk menceritakan yang ia alami selama proses pengurungan oleh majikan.

"Selama dikurung, mun didongeungkeun mah Gun. Ayeuna rek dibawa ka Dammam, nu penting bisa balik (selama dikurung kalau diceritakan mah Gun. Sekarang mau dibawa ke Dammam, yang penting bisa pulang)," ungkap Ela dengan isak tangis.

Gun Gun menyebut, saat ini pihak keluarga tinggal menunggu kabar selanjutnya dari Ela Lastari, yang saat ini dijadwalkan akan diserahkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Baca juga: Kasus Dugaan Pungli PPDB di SMKN Garut Akhirnya Berujung Damai, Kedua Pihak Sebut Ada Salah Paham

"Sejak awal saya sudah curiga bahwa Ela masih ada di rumah majikannya, karena kalau kabur pasti dia ngehubungin saya, pasti memberi kabar," ucap Gun Gun.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Enjang Tedi, mengatakan, proses pemeriksaan yang dilakukan terhadap majikan Ela di Riyadh merupakan tindak lanjut dari laporan pihak keluarga ke polisi.

"Setelah keluarga lapor, kemudian itu menjadi dasar Kemenlu RI membuat surat diplomatik ke pemerintah Arab Saudi," ujarnya.

Setelah itu pemerintah Saudi menginstruksikan kepolisian setempat untuk melalukan pemeriksaan terhadap majikan Ela.

Dari pemeriksaan tersebut, Ela diputuskan untuk segera dideportasi.

"Gerak cepat ini karena sebelumnya ada laporan keluarga kemudian pemberitaan yang masif. Ini juga mendapat atensi dari kepala BP2MI Pusat, dan bantuan banyak pihak," ucap Enjang. (*)

#TribunBreakingNews