Timnas Indonesia vs Palestina Hari Ini Live RCTI, Dua Target Dibidik Pasukan Garuda

TRIBUNJABAR.ID - Timnas Indonesia memiliki dua target pada laga menghadapi Palestina dalam pertandingan FIFA Matchday (persahabatan) yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6) pukul WIB 19.30 WIB.

Pertandingan Indonesia vs Palestina mempunyai dua alasan yang penting.

Pertama, untuk meningkatkan ranking FIFA. Kedua, untuk mempererat persahabatan yang sudah terjalin sejak lama.

Indonesia menempati peringkat ke-149 dengan 1.046 poin. Jika bisa mengalahkan Palestina yang berada di urutan 93 dunia, maka Indonesia akan mendapatkan poin 6.77 poin sehingga poin Garuda menjadi 1052.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Palestina, Live RCTI, Shin Tae-yong Sebut Lawan Andalkan Kekuatan

Ini membuat Indonesia berpeluang naik ke peringkat 148 FIFA.

Namun, jika laga berakhir imbang, maka Indonesia hanya akan mendapatkan tambahan poin sebesar 1.77 poin. Tambahan ini belum cukup untuk menggeser Liberia di peringkat 148.

Di sisi lain, jika kalah, Indonesia bisa saja turun ke peringkat ke peringkat 150 FIFA. Kekalahan membuat Indonesia akan mendapatkan pengurangan poin.

Palestina bakal menjadi tes pertama bagi Timnas Indonesia sebelum berlaga di dua ajang besar: Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.

"Palestina jadi salah satu tim yang paling baik di FIFA ranking," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan, kemarin.

"Kita terpaut 50 ranking. Apalagi di Piala Asia tahun depan atau Kualifikasi Piala Dunia, kita akan bertemu dengan tim-tim seperti Palestina atau lebih baik. Karena itu kita uji coba melawan Palestina untuk mencoba intensitas pertandingan kita sekarang," tambah Shin.

Tiga Kunci

Sedikitnya, ada tiga pemain kunci Timnas Indonesia saat melawan Palestina. Selain Dendy Sulistyawan dan Marc Klok, ada juga Jordi Amat.

Dendy Sulistyawan diperkirakan akan dipercaya pelatih Shin Tae-yong untuk menempati sektor penyerang mengingat tipikalnya sebagai pemain depan yang agresif. Kehadirannya diharapkan bisa memorakporandakan lini belakang Palestina. Menjadi pembeda yang membuat Garuda meraih keunggulan.

Pilar lainnya, Marc Klok, juga diharapkan bisa membuat permainan Garuda lebih dinamis dan mengalir. di era Shin Tae-yong, Klok tak pernah absen dari panggilan Timnas Indonesia.

Kinerja Marc Klok sebagai jendral lini tengah sangat dibutuhkan Shin dalam mengatur permainan.