Keistimewaan Berkurban Sapi atau Kambing Saat Hari Raya Idul Adha, Lengkap dengan Keutamaanya
Inilah keistimewaan berkurban sapi atau kambing saat Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah keistimewaan berkurban sapi atau kambing saat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Umat muslim akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Saat Hari Raya Idul Adha, umat muslim yang disunahkan untuk menunaikan kurban.
Baca juga: 25 Quotes atau Kata-kata Ucapan Menyambut Bulan Dzulhijjah dan Idul Adha 2023 yang Penuh Makna
Sebagaimana diketahui, Hari Raya Idul Adha dirayakan pada 10 Dzulhijjah setiap tahunnya dalam sistem kalender Islam.
Lantas, apa keistimewaan orang yang berkurban?
Ustaz Abdul Somad menjelaskan hewan kurban nanti akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulunya, dan kukunya.
"Kenapa tidak disebut daging dan tulang, justru disebut tanduk, kuku, dan bulu? Karena tanduk, kuku, dan bulu adalah sampah yang dibuang, yang dibuang saja nanti akan datang bersaksi bahwa kau sudah beribadah apalagi dagingnya, tulangnya lemaknya, kulitnya maka semuanya kan bersaksi bahwa engkau sudah beribadah, patuh, tunduk kepada Allah," jelas Ustadz Abdul Somad dari kanal youtube semuthitamTV.
Keistimewaan orang yang berkurban adalah hewan kurban meliputi semua anggota tubuh dan organnya akan bersaksi atas ibadah yang dilakukan di akhirat kelak.
Nabi Muhammad SAW menuntun umatnya agar memilih hewan kurban yang cukup umur, jenis kambing kampung berumur tiga tahun, kambing domba berumur dua tahum sedangkan unta masuk tahun kelima.
"Jangan berikan binatang cacat, matanya buta, hubungannya jika mata buta tidak dapat melihat rumput yang bagus maka dagingnya tidak gemuk, tidak, enak, dan tidak berkualitas," terangnya.
Lebih lanjut, dianjurkan bagi orang yang berkurban memakan sebagian daging kurbannya, yang paling afdhol dimakan adalah hatinya.
Ustaz Abdul Somad menambahkan, itulah makanan pertama yang afdhol dimakan di tanggal 10 Dzulhijjah.
Akan tetapi, makan tersebut dilakukan setelah selesai Salat Idul Adha.
Inilah perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Fitri, dimana ketika ingin salat Idul Fitri disunnahkan makan terlebih dahulu.
Sedangkan Hari Raya Idul Adha, setelah subuh disunnahkan tidak makan pagi, pergi ke mesjid salat ied, setelah salat pulang dan menyembelih hewan kurban, makanan pertama yang dimakan adalah hati kurban tersebut.
Setelah mengambil bagian hati dan menyantapnya, sisa daging lainnya dibagikan ke penduduk sekitar terutama yang fakir miskin dan kaum dhuafa.
Selain itu, sunnah-sunnah lainnya berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, bagi yang ingin berkurban dilarang untuk mencukur bulu atau rambut yang ada di badan dan menggunting kuku.
Larangan tersebut berlaku pada 1- 10 Zulhijah dan dihukumi sunnah atau tidak wajib.
"Hal tersebut bertujuan semacam terapi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dari tanggal 1-0 Zulhijah semua rambut dan kuku panjang, pada pagi harinya tanggal 10 semua dicukur dan digunting, maka akan memunculkan semangat baru," paparnya.
Menyembelih sendiri hukumnya sunnah, kalaupun diwakilkan kepada orang lain misalnya panitia kurbannya hukumnya sah.
Memakan sedikit daging kurban sunnah, sedangkan tak bisa memakan karena alergi atau penyakit tertentu tetap sah, lalu bagikan ke orang yang membutuhkan di sekitar tempat tinggal.
"Maka orang Islam mesti kaya, bagaimana umat muslim bisa berkurban harga sapi Rp 2,5 juta per ekor. Jadi orang Islam bekerja itu tujuannya supaya bisa berkurban, lawan hawa nafsu supaya tidak muncul sifat kikir dan pelit," tukasnya.
Keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha adalah sebagai berikut:
1. Amalan yang Disukai Allah Swt
Berkurban di Hari Raya Idul Adha adalah salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al-Tarmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Aisyah menuturkan dari Rasulullah Shallallâhu Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda: Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya," (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)
2. Mengikuti Sunnah Nabi
Dalam hadis riwayat Aisyah. Rasulullah bersabda:
من ذَبَحَ قَبلَ الصَّلاةِ فَإِنَّمَا يَذْبَحْ لنفْسِهِ، وَ مَنْ ذَبَحَ بَعْدَ الصَّلاةِ فَقَدْ ثم نسكه و أصاب سنة المسلمين
(رواه البخاري ومسلم)
Artinya: "Barang siapa yang menyembelih ( hewan kurban) sebelum shalat Idul Adha, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri (dalam riwayat yang lain, maka hendaklah ia mengulanginya). Dan barang siapa yang me- nyembelihnya setelah shalat Idul Adha, maka telah sempurnalah ibadahnya. dan perbuatannya itu telah sesuai dengan sunnah kaum muslimin." (HR. Al- Bukhari dan Muslim)
ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al-Kautsar: 2)
2. Bentuk taqwa kepada Allah
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا۟ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُخْبِتِينَ
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.” (QS: Al-Hajj: 34)
Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
hewan kurban
Hari Raya Idul Adha
Idul Adha 1444 Hijriah
Ustaz Abdul Somad
berkurban
keistimewaan
keutamaan
Bupati Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi, Dituduh Peras Pengusaha soal Pengadaan Hewan Kurban |
![]() |
---|
Daftar 7 Keutamaan Bulan Muharam hingga Disebut Bulan Haram, Ada Amalan yang Dianjurkan Rasulullah |
![]() |
---|
Masyarakat di Sekitar Kawasan TPA Sarimukti Terima Hewan Kurban dari Daya Group |
![]() |
---|
Berbagi Bahagia Di Pelosok Negeri, Dompet Dhuafa Distribusikan 36.709 Hewan Kurban |
![]() |
---|
Tebar Hewan Kurban 1446 H: Dompet Dhuafa Yogyakarta Jangkau 15.600 Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.