Persib Bandung

KABAR BURUK untuk Bobotoh, Teja Paku Alam Cedera Lagi, Kiper Persib Bandung Itu Sampai Meringis

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menjelaskan, kiper utama Persib tersebut, mengalami dislokasi di bagian jari tangan kanannya. 

Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
cipta permana/tribunjabar
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam kembali alami cedera saat sesi latihan tim di lapangan Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa, (13/6/2023) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam kembali mengalami cedera saat sesi latihan tim di lapangan Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa, (13/6/2023) sore.

Kondisi tersebut terjadi saat kiper kelahiran Painan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994 itu menjalani latihan di bawah arahan pelatih kiper, Luizinho Passos bersama para kiper Persib lainnya.

Dalam salah satu momen, Teja yang mencoba menghadang bola hasil sepakan Luizinho Passos yang mengarah ke gawangnya.

Diduga salah dalam melakukan antisipasi, Teja tampak meringis kesakitan dan melepaskan sarung tangan untuk mengibaskan tangan kanannya.

Teja pun langsung mendapatkan perawatan dari fisioterapis tim Persib, Benidiktus Adi Prianto dengan spray pengurang sakit, sebelum di bawa menemui dokter tim, Rafi Ghani yang berada di pinggir lapangan.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Teja Paku Alam diminta beristirahat di pinggir lapangan dan mengakhiri sesi latihan lebih cepat dari rekan-rekannya.

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA--LATIHAN TERPISAH : Pemain Persib Bandung Nick Kuipers (kanan), dan penjaga gawang Satrio Azhar melakukan pemanasan saat latihan terpisah di Stadion Sidolig, Bandung, Selasa (13/6). Ketiga pemain Nick Kuipers, Satrio, dan Teja Paku Alam mengalami cedera untuk mengikuti latihan ringan.
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA--LATIHAN TERPISAH : Pemain Persib Bandung Nick Kuipers (kanan), dan penjaga gawang Satrio Azhar melakukan pemanasan saat latihan terpisah di Stadion Sidolig, Bandung, Selasa (13/6). Ketiga pemain Nick Kuipers, Satrio, dan Teja Paku Alam mengalami cedera untuk mengikuti latihan ringan. (deni denaswara/tribun jabar)

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menjelaskan, kiper utama Persib tersebut, mengalami dislokasi di bagian jari tangan kanannya. 

Namun, lokasi cedera yang dialami Teja kali ini, berbeda dengan lokasi cedera yang sempat dialami sebelumnya.

"Ya seperti yang teman-teman tanyakan tadi, ada salah seorang penjaga gawang kita mengalami dislokasi, tapi sudah direposisi. Ini (lokasi cedera) yang baru, ada di bagian kelingking kanannya," ujarnya saat ditemui usai latihan tim Persib, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Daftar 8 Klub yang Sudah Lengkapi Slot Pemain Asing, Termasuk Persib Bandung dan PSM Makassar

dr. Rafi pun menjelaskan, bahwa saat ini kondisi cedera Teja Paku Alam tengah dalam masa observasi. Namun apabila kondisinya belum membaik hingga esok hari, lanjutnya  Teja Paku Alam dimungkinkan akan menjalani pemeriksaan penunjang.

"Saat ini kondisi Teja sedang kami lakukan observasi selama satu hari, kalau besok kita tanyakan apakah kondisinya membaik, atau tidak. Kalau diperlukan pemeriksaan penunjang, akan segera kami lakukan," ucapnya.

Disinggung terkait cedera dislokasi juga pernah dialami Teja Paku Alam pada beberapa tahun 2019 lalu, dirinya pun mengakui hal tersebut. 

Namun, seperti halnya pemulihan cepat yang terjadi pada masa tersebut, ia pun berharap kondisi serupa kembali dialami Teja.

"Memang dulu juga pernah terjadi tahun berapa ya saya lupa, tapi memang dia pernah alami dislokasi beberapa tahun kebelakang, tapi bukan di bagian yang sama, dan waktu itu pun pemulihannya cepat, mudah-mudahan sekarang pun bisa cepat," ucapnya.

Terkait apakah Teja akan dilibatkan dalam rombongan tim Persib yang akan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, dr. Rafi belum bisa memastikan hal tersebut.

Sebab, semua tergantung kondisi Teja dan keputusan pelatih Luis Milla.

"Nanti kita akan lihat kondisinya, karena masih ada dua hari lagi, besok masih ada waktu untuk latihan, dan lusa kita ada latih tanding lawan Dewa United, selama itu kita lihat kondisinya, setelah itu baru kita bisa memutuskan siapa saja yang di bawa ke Yogyakarta," katanya (Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved