Geger Balita di Samarinda Positif Sabu-sabu, sang Ibu Ceritakan Anaknya Ngoceh Sendiri dan Tak Tidur

Kasus menggegerkan terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Bagaimana tidak, anak tiga tahun dinyatakan positif narkoba.

Editor: Giri
shutterstock
Ilustrasi -  Kasus menggegerkan terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Bagaimana tidak, anak tiga tahun dinyatakan positif narkoba. 

"Setelah saya diblokir oleh tetangga saya, saya curhat di media sosial kondisi saya, mungkin ada yang paham kenapa anak saya seperti itu, lalu di komentar banyak yang bilang kesambet, keteguran, saya sempet mau bawa dia ke orang pintar," ucap Meli.

"Setelah curhat di media sosial ada tim RCP (Reaksi Cepat Perlindungan) Kaltim yang membaca postingan saya dan beliau langsung menghubungi saya, lalu membawa saya ke RSJ untuk tes urine dan dokter menyatakan hasil tes urine saya positif narkoba," katanya.

Untuk diketahui, Meli, ibu dari balita positif narkoba di Samarinda ini merupakan orang tua tunggal dari sang balita. Dia sudah pisah dengan suaminya saat anaknya masih bayi.

Meli adalah warga asli Balikpapan, merantau ke Samarinda untuk bekerja. Dia sempat berjualan online lalu bekerja di warung makan bersama tersangka.

Saat ini, diungkapkan Meli, sang balita sudah bisa makan, minu, dan tidur, meskipun sempat mengalami demam.

Hanya saja, saat ini emosi sang balita menjadi tidak terkontrol. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Wawancara Eksklusif Ibu Sang Balita di Samarinda yang Positif Narkoba, Ungkap Kronologi Lengkap

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved