Bacaan Niat Puasa Tarwiyah, Arafah dan Dzulhijjah 1444 H Bahasa Arab dan Latin, Ini Keutamaanya

Puasa Arafah adalah salah satu amalan yang penting dan memiliki keutamaan, salah satunya menghapus dosa.

|
freepik.com
Puasa Arafah adalah salah satu amalan yang penting dan memiliki keutamaan, salah satunya menghapus dosa. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah bacaan niat puasa Tarwiyah, Arafah hingga dzulhijjah 1444 H.

Puasa Arafah adalah salah satu amalan yang penting dan memiliki keutamaan, salah satunya menghapus dosa.

Dalam sejumlah riwayat bahwa Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pahal puasa Arafah adalah sangat besar.

Baca juga: Jadwal Puasa Arafah 2023 Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Lengkap dengan Keutamannya

Melaksanakan puasa Arafah dengan sungguh-sungguh dan khusyuk dapat memberikan pahala yang besar kepada individu yang menjalankannya.

Perlu diketahui, terdapat beberapa amalan yang disyariatkan untuk dilakukan di bulan Dzulhijjah.

Umat Muslim dianjurkan memperbanyak puasa di sembilan hari bulan Dzulhijjah. Dan sangat dianjurkan untuk puasa hari arafah, tanggal 9 dzulhijjah.

Lantas, bagaimanat niatnya?

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Abu Qatadah radliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده

“…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).

Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani). 

Keutamaan Puasa Arafah

Dilansir dari Kompas.com dan Zakat.or.id, berikut sejumlah keutamaan puasa Arafah

1. Dapat menebus dosa selama dua tahun

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad pernah ditanya mengenai berpuasa pada saat hari Arafah.

Nabi kemudian menjawab bahwa melaksanakan puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.

2. Amalan yang disukai Allah

Menurut hadis riwayat Abu Dawud, Allah sangat menyukai amal shaleh yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dan orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.

Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah, sehingga puasa Arafah termasuk amalan yang disukai oleh Allah.

3. Sunnah Rasulullah

Nabi Muhammad tidak pernah meninggalkan empat perkara, yakni puasa Asyura, puasa Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh.

Oleh sebab itu,puasa Arafah merupakan ibadah sunnah yang dapat diikuti oleh umat Islam.

4. Dijauhkan dari siksa api neraka

Melakukan ibadah puasa seperti puasa Arafah dapat menjauhkan seseorang dari siksa api neraka.

Menurut hadis riwayat Bukhari, bahwa Allah menjauhkan seseorang dari api neraka sejauh tujuh puluh musim karena amalan puasanya.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved