Trauma Korban Perdagangan Orang di Indramayu, Dijual ke UEA, Tangan Terancam Cacat Permanen
Daenah bercerita, selama bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di sana ia sudah seperti robot.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Daenah sendiri diketahui diberangkatkan ke UEA pada Januari 2022 dan berhasil pulang ke Indonesia dengan biaya sendiri pada Juni 2022.
Pada hari ini, Satgas TPPO Polres Indramayu mengunjungi kediaman Daenah bersama dengan tenaga medis.
Di sana, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar turut memberikan trauma healing terhadap korban.
Polisi juga memberikan layanan kesehatan dengan mengecek kondisi Daenah. Terlebih sekarang ini Daenah diketahui juga dalam kondisi hamil.
"Hari ini kami memberikan layanan kesehatan dan juga layanan psikolog pada korban," ujar dia.
Kapolres Indramayu mengakui, akibat kejadian tersebut membuat korban mengalami trauma.
"Demi bisa pulih lagi, kami dari Satgas TPPO menurunkan Sub Satgas Rehabilitasi Kesehatan," ujarnya.
Di samping itu, sponsor yang memberangkatkan Daenah, sekarang ini sudah diringkus polisi. Ada tiga orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Indramayu juga meminta kepada Kapolsek Arahan untuk menjadi keselamatan dari Daenah seiring dengan berlanjutnya proses hukum terhadap tersangka.
Farhan Batalkan Perjalanan Dinas ke Italia, Malaysia, dan Australia, Meski Diizinkan Kemendagri |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Siap-siap Tarik Simpanan WNI di LN agar Dolar Tak Lari, Siapkan Skema Insentif |
![]() |
---|
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Gadis Sukabumi Disekap di Cina, Bisa Pulang Kalau Bayar Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Minta Kepala Daerah Tak Pergi ke Luar Negeri: Jalan Masih Bolong, Sampah Masih Menumpuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.