Saksi Mata Sebut Korban Tewas Kebakaran di Pasar Caringin Tak Bisa Turun Karena Terhalang Teralis

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Korban kebakaran di Pasar Induk Caringin diidentifikasi bernama Yuyun (48) yang merupakan pegawai dari Toko Asta yang menjual buku dan peralatan tulis.

Kebakaran terjadi pukul 13.40 WIB, Rabu (7/6/2023).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menjelaskan bahwa korban kemungkinan terjebak di dalam di lantai dua.

"Iya posisi korban saat ditemukan dalam kondisi telungkup. Dia sehabis salat dan memang sudah tak memakai mukena," katanya.

Gun Gun pun mengaku sebenarnya tak ada kendala yang signifikan, lantaran respon dari UPT selatan cukup cepat.

Namun, lantaran bangunan yang terbakar adalah ruko ATK (alat tulis kantor) yang banyak kertas, plastik, dan tinda print sehingga memacu menyebarnya api dan memperlambat pemadaman sekaligus menyimpan bara api yang lama.

Dalam kebakaran ini sebanyak empat ruko, yakni tiga ruko ATK dan satu ruko plastik terbakar.

Kebakaran ini pun menewaskan satu pegawai ruko yang terjebak dan sempat meminta tolong kepada warga di lantai dua.

Salah seorang warga sekitar yang juga saksi mata bernama Acep (50) menuturkan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.40 WIB.

Baca juga: Pemadam Kebakaran Kesulitan Mendapatkan Titik Sumber Air untuk Padamkan Api di Ruko Pasar Caringin

Dia pun saat awal kejadian tengah makan dan melihat ada kepulan asap di bagian ruko blok B. 

"Saya melihat ke lokasi ternyata ruko yang menjual buku dan alat tulis kantor terbakar. "

"Lalu, ketika melihat ke bagian atas (lantai 2) masih ada orangnya dan dia sehabis salat sambil meminta tolong dengan mengeluarkan tangannya dari teralis itu."

"Saya pun bingung mau menolong bagaimana karena di bagian atasnya itu ada pagar teralis besi sehingga dia tak bisa turun," katanya. 

Saat permintaan tolong dari korban itu, Acep pun melihat memang api sudah membakar bagian ruko di lantai dua tersebut yang kemungkinan wanita itu terjebak di atas sana.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama)