Kisah Miris Nenek Umur 70 Tahun Nekat Jajakan Diri, Langganannya Anak SD, Dibayar Rp 4 Ribu

Sang nenek kerap melayani anak-anak SD. Sekali main, sang nenek dibayar uang sebesar Rp 4 ribu oleh anak SD tersebut.

(UNSPLASH/EDUARDO BARRIOS)
Ilustrasi nenek -Kisah seorang lansia yang nekat jual diri viral di media sosial. 

Para muncikari tidak mengoperasikan praktik prostitusi di rumah kos yang ditempati para PSK.

Mereka beroperasi di sebuah kafe yang dimodifikasi di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, RW 013, Penjaringan, Jakarta Utara

Dapat dikatakan, kafe ini terselubung lantaran tampilan dalamnya tidak seperti kafe pada umumnya.

Putra menyatakan, polisi menangkap empat pelaku saat penggerebekan.

Satu pelaku yang merupakan muncikari merupakan perempuan berinisial IC alias Mami (35) yang merupakan muncikari.

Sedangkan tiga orang lainnya yang berinisial HA (25), SR (35), dan MR (25) merupakan bodyguard yang disewa IC untuk mengamankan bisnis haramnya.

Polisi juga menangkap 39 PSK saat penggerebekan tersebut.

Dari 39 PSK, lima di antaranya merupakan anak di bawah umur

Kompol Putra menyebutkan, bisnis mempekerjakan PSK telah dioperasikan Hendri dan IC selama tujuh bulan terakhir.

Kedua muncikari itu membuka lokasi prostitusi dengan dalih cafe di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, RW 013, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kata Putra, semua PSK diperbudak oleh para muncikari.

Sebab, kehidupan para PSK selama tujuh bulan terakhir sangat diatur oleh sang muncikari tanpa adanya kebebasan sedikit pun.

"Para pelaku yang telah menjalankan bisnisnya selama tujuh bulan melarang korban (PSK) keluar dari mes tanpa izin.

Jika ketahuan keluar dari mes dan tertangkap, para PSK akan dikenai denda Rp 1-1,5 juta," ucap Putra.

Mirisnya, mereka hanya boleh keluar bila didampingi oleh bodyguard yang disewa IC.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved