Sosok Maria Apriliani Gani Raih Gelar Doktor Termuda di Unair,Lulus dengan IPK 4 & Wisudawan Terbaik

Inilah sosok Maria Apriliani Gani yang menyandang gelar doktor diusia 24 tahun, prestasinya tak main-main.

laman Unair
Inilah sosok Maria Apriliani Gani yang menyandang gelar doktor diusia 24 tahun, prestasinya tak main-main. 

Akan tetapi ia berhasil untuk mengatasinya dan merasa bersyukur karena memperoleh ilmu serta pengalaman baru.

"Di sana saya bisa mengenal teknologi-teknologi baru yang belum ada di Indonesia. Saya juga banyak belajar mengenai kultur positif dan beberapa di antaranya saya terapkan di Indonesia," ujarnya dikutip dari laman Unair.
Perempuan kelahiran Minahasa, 9 April 1999 itu merasa senang dan bangga. Sebab, ia berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu doktor termuda di Indonesia, tidak lama setelah perayaan ulang tahunnya yang ke-24.

"Lima hari setelah berulang tahun yang ke-24, saya diyudisium sebagai doktor baru di bidang Ilmu Farmasi. Saya sangat senang karena ini menjadi kado ulang tahun saya yang ke-24," tutur awardee beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) tersebut.

Adapuun untuk studi doktoralnya, Maria melakukan penelitian dan mengembangkan biomaterial berukuran nanometer untuk aplikasi defek tulang dengan tujuan mengatasi permasalahan mahalnya produk implan tulang impor di Indonesia.

Maria berharap, hasil disertasinya dapat menyumbang teori baru di bidang farmasi dan sekaligus dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved