Viral di Media Sosial

Sosok Siti Aisyah TKW Karawang Bawa Pulang Anak Majikannya yang Disabilitas, Biaya Hidup dari Warung

Inilah sosok Siti Aisyah, TKW asal Karawang yang membawa pulang anak majikannya yang disabilitas tak tega, viral, biaya hidup hanya dari hasil warung

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase TikTok/Youtube
Sosok Siti Aisyah, TKW asal Karawang Bawa Pulang Anak Majikannya yang Disabilitas karena Tak Tega, Kini Banting Tulang Cari Nafkah 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini sosok Siti Aisyah, TKW asal Karawang yang membawa pulang anak majikannya yang disabilitas dari Taiwan, viral di media sosial.

Kisahnya yang harus rela merawat anak majikannya karena rasa ibanya menyita perhatian publik.

Pasalnya, perjuangannya merawat anak majikannya yang ia bawa pulang ke Indonesia itu pun tak mudah.

Selain merawat anak majikannya yang merupakan penyandang disabilitas, Siti Aisyah juga masih harus menghidupi keluarganya.

Baca juga: Kisah Siti Aisyah TKW Bawa Anak Majikan yang Disabilitas dari Taiwan, Nasibnya Nyaris Disuntik Mati

Tak hanya itu, Siti juga hanya bisa mengandalkan menafkahi keluarga dan anak majikannya dari warung.

Kisahnya itu viral setelah dibagikan akun Youtube Faisal Soh.

Kini, aksi mulia Siti Aisyah, TKW asal Karawang yang merawat anak majikannya itu dipuji warganet.

Kini, tak sedikit yang pensaran bagaimana sosok Siti Aisyah, TKW asal Karawang tersebut.

Sebelum pulang ke Indonesia, Siti Aisyah adalah seorang TKW di Taiwan.

Saat di Taiwan, Siti bekerja menjadi asisten rumah tangga di keluarga.

Keluarga tersebut memiliki anak down syndrome bernama Sha Wang yang kini usianya sudah 26 tahun.

Sehari-hari, Siti lah yang merawat Sha Wang sejak usianya masih 16 tahun.

Siti sendiri bekerja sebagai TKW di Taiwan dan merawat Sha Wang selama 6 tahun.

Namun, akhirnya ia memutuskan pulang ke Indonesia namun harus mendapati nasib pilu.

Ia tak tega anak majikannya yang telah diurusnya itu terlantar oleh keluarganya sendiri.

Siti menceritakan hal itu lantaran majikan perempuannya atau ibu Sha Wang tak mau mengurus anaknya sendiri.

Di sisi lain, Siti juga mendapati belas kasih dari ayah Sha Wang yang bingung harus ke mana menitipkan anaknya tersebut.

Sang ayah Sha Wang tidak rela jika anaknya itu dirawat oleh ibu kandungnya karena mengetahui perlakuannya.

Diceritakan Siti, Sha Wang nyaris disuntik mati oleh ibunya sendiri.

Siti Aisyah, mantan TKW asal Karawang yang membawa pulang Sha Wang, anak majikannya di Taiwan. Sha Wang yang berusia 26 tahun ini merupakan pengidap down syndrome.
Siti Aisyah, mantan TKW asal Karawang yang membawa pulang Sha Wang, anak majikannya di Taiwan. Sha Wang yang berusia 26 tahun ini merupakan pengidap down syndrome. (Tangkap layar akun Youtube channel Faisal Soh/Tribun Bogor)

Karena rasa ibanya itu, akhirnya Siti Aisyah membawa anak majikannya yang disabilitas itu ke Indonesia.

Namun, perjuangan Siti tersebut tak semudah yang dibayangkan.

Di Indonesia, Siti sendiri pun telah memiliki keluarga yang ia tanggung.

Di sisi lain berat hati melepas anak majikannya pergi, kehidupan Siti pun diperhitungkan.

Baca juga: TKW Karawang Bawa Pulang Anak Majikan di Taiwan, Ditelantarkan Keluarga, Ibu Lebih Sayang Anjingnya

Kini, sehari-hari Siti tinggal di rumahnya di Karawang, Jawa Barat yang jauh dari kota.

Siti sudah berkeluarga dan memiliki tiga orang anak.

Setelah ada Sha Wang kini Siti juga menanggung biaya sendiri anak majikannya tersebut.
 
Diceritakan oleh Siti, ia harus menanggung biaya 3 juta per bulannya untuk anak majikannya.

Mulai dari biaya popok, obat kejang hingga kebutuhan lainnya.

"Rp 3 jutaan dah, sama popok, obat, obat kejang, dia kalau enggak konsumsi obat dia down," ungkap Siti.

Diketahui, sehari-hari Siti hanya mendapatkan penghasilan dari warung yang dimilikinya.

Warung tersebut menjadi pemasukan ekonomi satu-satunya di keluarga Siti.

Dari warung itu, Siti pun membagi hasilnya untuk keperluan rumah, 3 anaknya, suami dan Sha Wang.

Tetapi, untuk 3 anak Siti terkadang masih dibantu rawat oleh neneknya.

"Anak 3, itu dibantu sama neneknya saya dibantu sama mama," ucapnya.

Sempat Berencana Balik ke Taiwan

Siti sempat kebingungan karena harus membiayai Sha Wang.

Siti pun sempat berencana untuk kembali lagi menjadi TKW di Taiwan.

"Tadinya saya rencananya mau ke Taiwan lagi buat biaya hidup ini (Shawang) biar bibi yang jagain dulu.”

“Aku biar sekalian menelusuri ke sana, kakaknya ( Sha Wang) di mana. Kemarin tanya katanya udah enggak di situ, rumahnya udah enggak ditempati. Kalau dipulangin, berat juga, kasihan," ungkap Siti.

Siti pun sudah berupaya menghubungi keluarga Sha Wang di Taiwan namun tak pernah ada jawaban.

Menurut Siti, keluarga Sha Wang dan mantan majikannya itu mendadak menghilang tanpa kabar.

Selain itu, nomor WhatsApp Siti pun diblokir keluarga Sha Wang.

"Kalo dulu masih dilihat, setelah kesininya udah nggak, mungkin (diblock) kalo WA kan tau diblock, kalo Line kan nggak tau diblock apa nggak tapi gak dibaca. kalo di WA ceklis 1," kata Siti.

Rencana Siti pulangkan Sha Wang ke Taiwan juga karena untuk membiayai hidup anak majikannya tersebut.

Siti menceritakan bahwa anak disabilitas termasuk down syndrom di Taiwan dapat subsidi dari pemerintah.

"Anak disabilitas seperti ini seharusnya ada bantuan dari pemerintah untuk biaya hidupnya mereka dan perngobatan mereka, jadi ada kaya subsidi dari pemerintah ( Taiwan) akan diberikan kepada yang bersangkutan Sha Wang ini," katanya.

"Ya sodara gua di Taiwan yang udah tua cacat juga, dia masih tergolong kategori berat, cacat itu kategori berat, itu sebenernya bisa dapet sekitar 28 ribu atau 15 juta per bulan untuk biaya hidupnya dia dari pemerintah, nah dia ( Sha Wang) di ata berat, sangat berat," sambungnya.

Namun, Siti lanjut menceritakan bahwa selama dirinya tingga di sana tak melihat Sha Wang mendapat bantuan tersebut.

Kini, Siti pun merasakan dilema di sisi lain tak terima jika Sha Wang dikembalikan ke Taiwan.

Kemungkinan jika anak majikannya itu dikembalikan ke Taiwan hidupnya akan tinggal di dinas sosial pemerintah Taiwan.

Namun, Siti merasa tak tega.

"Enggak tega, enggak (boleh Sha Wang dibawa ke Taiwan)," ujar Siti sembari menangis.

Kisah Siti Aisyah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) membawa pulang anak majikannya menuturkan bahwa Sha Wangsempat ingin disuntik mati oleh ayahnya. 
Kisah Siti Aisyah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) membawa pulang anak majikannya menuturkan bahwa Sha Wangsempat ingin disuntik mati oleh ayahnya.  (Kolase)

Sebelumnya, Siti membeberkan kondisi anak majikannya yang disabilitas itu mengalami kemajuan.

Siti kemudian membeberkan kondisi Sha Wang yang mengalami down syndrome sehingga harus mendapat penanganan khusus.

"(Setelah dirawat saya) banyak kemajuan, dulu dia enggak bisa jalan, dipapah dua, badannya juga kuning. Lambat laun banyak perubahan sama saya, bisa jalan, badannya normal enggak kuning banget," akui Siti.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved