Warga Tenggelam di Pangandaran
Ribuan Warga Doa Bersama di Pantai Pangandaran untuk 3 Bocah yang Tergulung Ombak
Tiga bocah sekaligus tergulung ombak hingga meninggal. Ribuan orang di Pangandaran menggelar doa bersama.
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tiga bocah sekaligus tergulung ombak hingga meninggal. Ribuan orang di Pangandaran menggelar doa bersama.
Doa bersama ini digelar di sekitar lokasi TKP di pantai barat blok Kampung Turis Pamugaran Pangandaran, Sabtu (3/6/2023) sore.
Sekitar lokasi TKP itu merupakan tempat tenggelamnya tiga bocah sekaligus hingga di antaranya dua bocah berinisial DE (12) dan D (12) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: 1 Bocah Korban Tenggelam Digulung Ombak di Pangandaran Belum Ditemukan, Digelar Pengajian Sore Ini
Satu bocah berinisial E (9) masih dalam pencarian keluarga, tetangga korban, dan SAR gabungan di Pangandaran.
Korban merupakan warga di blok Japuh Dusun Padasuka RW 18 Desa Wonoharjo Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, yang kampungnya tidak jauh dari lokasi TKP.
Satu tokoh masyarakat setempat, Subariyo menyampaikan, doa bersama ini adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap ketiga bocah yang tenggelam.
"Dari hati nuraninya masing-masing, mereka sebagai warga, tetangga maupun keluarga korban untuk berdoa bersama dan ikhtiar dengan adanya kejadian kemarin (tiga bocah tenggelam digulung ombak)," ujar Subariyo kepada sejumlah wartawan seusai doa bersama, Sabtu (3/6/2023) sore.

Selain mendoakan kedua bocah yang sudah ditemukan, pihaknya juga mendoakan satu bocah berinisial E yang masih dalam proses pencarian.
"Sejak Jumat (2/6/2023) malam setelah kejadian, warga terus mengawal keluarga korban dan terus berada di pinggir pantai," katanya.
Warga yang datang, kata Ia, bisa mencapai seribuan. Karena mereka terus berdatangan ke sekitar lokasi TKP. "Kita do'a bersama, agar korban segera diketemukan," ucapnya.
Menurutnya, kejadian ini menjadi satu pelajaran dan kewaspadaan terhadap orang tua khususnya di Pangandaran.
"Agar, jangan sampai terlena, jangan sampai anak dibiarkan saja, tetap kita sebagai orang tua harus menjaga dan diperhatikan," kata Subariyo. (*)
Update Bocah Tenggelam Tergulung Ombak di Pangandaran, Potensi SAR Gabungan Masih Mencari |
![]() |
---|
Tiga Bocah Tenggelam Digulung Ombak di Pantai Pangandaran, Ternyata Dua Bocah Berniat Menolong |
![]() |
---|
Tiga Bocah Tenggelam Digulung Ombak di Pangandaran, Ternyata Hampir Setiap Sore Main Bola di Pantai |
![]() |
---|
Tangis Pilu Iringi Tiga Bocah yang Meninggal Tergulung Ombak di Pangandaran, Rata-rata Anak Bungsu |
![]() |
---|
KRONOLOGI Tiga Anak Tenggelam Digulung Ombak di Pangandaran, Sempat Main Bola di Pantai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.