4 Tahun Gelar Warung Gratis, Ibu-ibu di Indramayu Patungan Bikin Menu Tidak Murahan

Ada berbagai cara untuk berbagi dengan sesama. Seperti yang dilakukan kaum ibu-ibu di Indramayu.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Warung gratis inisiasi ibu-ibu Indramayu yang berdiri di Jalan Veteran Indramayu setiap hari Jumat, Jumat (2/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ada berbagai cara untuk berbagi dengan sesama. Seperti yang dilakukan kaum ibu-ibu di Indramayu.

Di Jalan Veteran persis di belakang Masjid Agung Indramayu, sejumlah ibu-ibu sibuk melayani para pengunjung.

Dengan hanya bermodal meja, kelompok ibu-ibu arisan itu membuka sebuah warung makan gratis.

Warung gratis ini rutin mereka buka setiap hari Jumat.

Baca juga: Nasi Kotak Setiap Jumat untuk Warga yang Membutuhkan, Kepedulian Ibu-ibu Warung Gratis Indramayu

Walau konsepnya gratis alias tidak bayar, menu yang disajikan tidaklah murahan.

Ada berbagai menu makanan, mulai dari aneka tumisan, telur, opor ayam, dan masih banyak lagi.

Selain makan dan minum, pengunjung warung gratis ini juga mendapat buah-buahan untuk cuci mulut.

"Ini aksi warung gratis, jadi semua makanannya gratis," ujar salah seorang ibu, Tya kepada Tribuncirebon.com, Jumat (2/6/2023).

Tya menyampaikan, semua makanan yang mereka sajikan berasal dari hasil patungan ibu-ibu arisan.

Selain itu, ada pula donatur yang selalu men-support kegiatan ibu-ibu tersebut.

Hal inilah yang membuat keberadaan warung gratis selalu eksis dalam 4 tahun terakhir.

"Selain uang ada pula yang menyumbang makanan, alhamdulillah banyak yang ikut bantu," ujar dia.

Tya menjelaskan, uang yang terkumpul tiap minggunya, oleh mereka belanjakan kebutuhan makanan.

Nanti ada ibu-ibu yang bertugas untuk membuat menu telur, menu ayam, dan menu-menu lainnya.

Semua itu dikerjakan secara bersama-sama, tujuannya demi bisa berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

Berdasarkan pantauan Tribuncirebon.com, ada banyak sekali pengunjung warung gratis inisiasi ibu-ibu arisan di Indramayu ini.

Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari tukang becak, petugas kebersihan, tukang parkir, anak-anak, dan masih banyak lagi.

"Sebenarnya siapa saja sih boleh makan di sini," ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved