Pemda Indramayu Penuhi Kebutuhan Air Bersih Embarkasi Haji Indramayu yang Dikeluhkan Calon Jemaah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu turun tangan mengatasi kebutuhan air bersih di Embarkasi Haji Indramayu.

Melalui Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu, Pemkab Indramayu mengirimkan dropping tanki sebanyak 15 rit air ke Embarkasi Haji Indramayu.

Suplai air bersih itu menggunakan dana CSR sekitar Rp 250 juta yang dimiliki Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu, Pemkab Indramayu.

Hal ini seusai pasokan air bersih dikeluhkan oleh para calon jemaah haji.

Kondisi itu awalnya diketahui seusai rombongan Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan ke Embarkasi Haji Indramayu pada Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Pemda Indramayu Langsung Penuhi Kebutuhan Air Bersih Embarkasi Haji Indramayu yang Dikeluhkan Jemaah

"Langkah cepat Bupati Indramayu memerintahkan kami untuk mengirimkan air," ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Indramayu, Ady Setiawan kepada Tribuncirebon.com, Kamis (1/6/2023).

Ady Setiawan menyampaikan, sejak dikeluhkan oleh para calon jemaah haji, dropping air bersih langsung dilakukan.

Rencananya dropping air bersih ini akan terus dilakukan selama 33 hari.

Ady Setiawan menjelaskan, awalnya Embarkasi Haji Indramayu diketahui menggunakan air tanah sendiri.

Namun, ketersediaannya tidak mencukupi untuk digunakan oleh seluruh calon jemaah haji.

Di sisi lain, dana APBN untuk memenuhi kebutuhan air bersih itu diketahui belum turun.

Sehingga Pemda Indramayu berinisiatif mensuplai kebutuhan air bersih tersebut untuk sementara waktu.

Hal ini, guna menjamin kenyamanan para calon jemaah haji saat berada di Embarkasi Haji Indramayu.

"Insya Allah (15 rit air) cukup untuk memenuhi kebutuhan," ujar dia.

Pada Minggu kemarin, Komisi VIII DPR melakukan peninjauan Asrama Haji Indramayu.

Di sana, legislatif mendapat banyak keluhan dari calon haji, terutama soal ketersediaan air bersih.

"Saat saya bertanya kepada calon haji mereka merasa nyaman tinggal di Asrama Haji Indramayu, tapi ketersediaan air menjadi masalah bagi mereka," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily.