WASPADA, Kawasan Lembang Diprediksi Bakal Dipadati Wisatawan Saat Libur Panjang Pekan Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Aparat kepolisian memprediksi kawasan objek wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal kembali diserbu oleh wisatawan pada pekan ini.

Ini terjadi karena ada momentum libur panjang yang dimulai Kamis besok.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menyebutkan libur panjang tersebut mulai Kamis (1/6/2023) saat memeringati Hari Lahir Pancasila, hingga Minggu (4/6/2023).

Sehingga pihaknya harus menyiapkan skema untuk mengantisipasi terjadi kemacetan di jalur wisata.

Menurut Aldi Subartono, untuk antisipasi kemacetan tersebut pihaknya akan menyiapkan cara bertindak one way sepenggal hingga melakukan penebalan personel di titik kemacetan.

"Langkah itu akan kami lakukan karena ketika long weekend, tempat wisata di KBB, terutama Lembang akan dipadati wisatawan. Kami prediksi akan terjadi peningkatan kunjungan," ujarnya di Mapolres Cimahi, Rabu (31/5/2023).

Selain itu, pihaknya juga akan mengawasi arus masuk dan keluar kendaraan wisatawan di jalur alternatif karena selama ini masih banyak kendaraan berukuran besar menggunakan jalur alternatif meskipun sudah ada larangan.

"Jadi untuk bus dan truk dilarang untuk memasuki jalur alternatif yang sempit karena rawan kecelakaan dan menambah kemacetan," kata Aldi.

Atas hal tersebut, pihaknya mengimbau kendaraan besar jangan memaksakan melintasi jalur alternatif atau jalan sempit karena larangan tersebut sudah diperhitungkan akan menambah beban kemacetan.

"Itu bakal berisiko bagi kendaraan-kendaraan kecil jika berpapasan, makanya kami mengimbau bus jangan masuk ke jalan-jalan kecil yang sudah dilarang," ucapnya.

Bahkan, penebalan personel juga akan dilakukan karena sangat penting untuk floating di spot-spot yang memang menjadi titik kemacetan seperti di depan objek wisata The Great Asia Africa (TGAA) dan Farmhouse.

"Sehingga di titik-titik itu penebalan personel akan dilakukan karena berkaca libur panjang sebelumnya kerap terjadi kepadatan kendaraan," kata Aldi. (*)