Tol Cisumdawu Beroperasi Akhir Juni 2023 tapi Rest Area Belum Dibuka, Akan Gratis Dulu
Tol ini membentang dari Cileunyi di Kabupaten Bandung, Sumedang, hingga Dawuan di Kabupaten Majalengka
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pengerjaan proyek jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang hampir rampung di seksi 4-6.
Ruas sepanjang 29.3 kilometer dari total panjang jalan 62 kilometer itu konstruksinya diharapkan selesai pada awal Juni 2023, sehingga pada akhir bulan tersebut bisa dibuka.
Tol ini membentang dari Cileunyi di Kabupaten Bandung, Sumedang, hingga Dawuan di Kabupaten Majalengka. Di Dawuan, tol ini terhubung dengan Tol Cipali.
Bagus Medi Suarso, Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan pengelola jalan Tol Cisumdawu mengatakan bahwa jalan bisa betul-betul layak dilintasi pada akhir Juni.
"Kalau awal Juni memungkinkan, tapi belum lengkap ya. Rambu-rambu belum ada. Tetapi secara konstruksi jalan hampir beres," kata Bagus kepada TribunJabar.id, Minggu (28/5), melalui sambungan telepon.
Dia berdoa semoga di akhir Juni selesai semua, hingga terpasang rambu-rambu.

"Pertengahan Juni pasang rambu-rambu dan akhir Juni bisa dilewati," kata Bagus.
Dia mengatakan konstruksi jalan sudah terhubung hingga ke Tol Cipali. Pengguna jalan dengannya bisa langsung menuju ke Bandara Kertajati.
"Tentu nanti ada masa gratis. Baru setelah turun surat keputusan bertarif, tarif dikenakan," kata Bagus.
Gejala Longsor
Bagus mengatakan, ada empat jembatan di ruas penghubung Cimalaka-Dawuan itu. Keempat jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Cikondang sepanjang 202 meter di seksi 4A; Jembatan Conggeang sepanjang 636 meter di seksi 5A; Jembatan Kedondong 744 meter di seksi 5B; dan Jembatan Gunung Puyuh sepanjang 216 meter di seksi 5B.
Pada bulan Maret 2023, masih ada satu jembatan yang belum rampung, yakni jembatan Gunung Puyuh.
Bagus mengatakan, kini jembatan juga sudah bukan lagi kendala. Diakuinya, sempat ada gejala longsor kecil di KM 40-200.
"Namun segera kami tangani. Gejala ya, bukan longsor," katanya.
Mski bisa dibuka pada akhir Juni, ujar Bagus, belum ada rest area yang bisa disinggahi para pengendara di ruas tol sepanjang 62 kilometer ini.
"Rest area baru 7-10 persen progres pembangunannya. Target penyelesaian rest area itu akhir Desember 2023," kata Bagus.
Blokir Tol
Terkait aksi warga Desa Sirnamulya, Mulyasari, Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang yang memblokir laju kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu, 16 Mei lalu, Bagus berharap hal itu tak lagi dilakukan karena bisa sangat berbahaya.
"Jangan lah, jangan blokir. Itu sangat merugikan, itu juga secara telah apa itu termasuk kriminal, enggak bisa seenaknya tutup jalan tol," ujarnya.
Bagus lantas menyebut berbagai bahaya yang bisa timbul akibat memblokir jalan tol. Menurutnya, yang pertama adalah bahaya untuk para pengunjuk rasa.
"Menutup pakai tangan bisa tersambar," katanya.
Kedua, menutup jalan tol dengan alat juga berbahaya bagi pengemudi, sebab laju kendaraan sangat cepat.
"Ketiga, PT CKJT harusnya trafik kebuka jadi enggak dapat uang, dan tentunya jelek juga di pihak warga Sumedang kok anarkis amat, padahal masih bisa dibicarakan," katanya.
Warga berunjuk rasa terkait ganti rugi lahan dan dampak yang dirasakan ketika tol sedang dibangun. Meski penyelesaian ganti rugi lahan sejatinya adalah tugas merupakan tugas Satuan Kerja (Satker) Tol Cisumdawu, PT CKJT akhirnya turun tangan,
Bagus mengatakan, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir telah membentuk tim penanganan orang terdampak Tol Cisumdawu. Warga yang masih mempunyai keluhan terkait Tol Cisumdawu, ujarnya, bisa memanfaatkan saluran tim yang telah dibuat oleh Bupati. (kiki andriana)
Wujudkan Layanan Andal, PLN UP3 Sumedang Intensifkan Pemangkasan Pohon di Sekitar Jaringan Listrik |
![]() |
---|
Baznas RI Ganjar Penghargaan ke Pemkab Sumedang, Prestasi Pengelolaan Zakat |
![]() |
---|
40 Persen Bangunan Sekolah di Sumedang Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp 320 Miliar |
![]() |
---|
Curhat Pilu Murid SDN Rancapurut Sumedang yang Sekolahnya Rusak: Takut Roboh, Buku Kena Air |
![]() |
---|
Miris, Kondisi Bangunan SDN Rancapurut Sumedang yang Disidak Wabup Fajar, Atap Bocor hingga Bolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.