Viral di Media Sosial
Sosok Derlin Wahyudi Siswa di Banten yang Viral, Setiap Hari Bangun Jam 1 Pagi Buat Kue untuk Dijual
Sosok Derlin Wahyudi seorang siswa asal Banten yang kerap berjualan kue buatannya viral mencuri perhatian warganet.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sosok Derlin Wahyudi seorang siswa asal Banten yang kerap berjualan kue buatannya viral mencuri perhatian warganet.
Derlin mulai dikenal ketika dirinya membuat konten "A Day in My Life" yang diunggah melalui akun TikTok miliknya @wahyu.d.i.w.
Kontennya itu mencuri perhatian karena ia harus bangun pukul 01.00 dini hari untuk memulai harinya.
Alasan Derlin Wahyudi bangun sepagi itu yaitu karena ia harus mulai menyiapkan olahan kue dan gorengan yang akan ia jual di sekolah.
Derlin Wahyudi memperlihatkan proses pembuatan kue-kue dan gorengannya yang kemudian akan ia jual nantinya.
Bahkan Derlin Wahyudi juga menyempatkan untuk tetap melaksanakan ibadah saat dini hari itu.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan lebih dari 3 juta kali.
Baca juga: Viral Kisah Derlin Wahyudi Siswa SMA Buat Kue Sendiri untuk Jualan, Pernah Pingsan karena Di-bully
Lantas seperti apa sosok Derlin Wahyudi?
Sosok Derlin Wahyudi
Derlin Wahyudi merupakan siswa MAN 4 Pandeglang, Banten.
Ia tinggal sendirian di rumahnya karena kedua orang tua Derlin harus merantau ke Depok.
Derlin bercerita, usaha orang tuanya hampir bangkrut yang membuat dirinya tak lagi mendapatkan uang jajan.
"Orang tua saya kena musibah usahanya hampir bangkrut," kata Derlin Wahyudi dikutip dari TribunJakarta pada Senin (29/5/2023).
Sejak itu, Derlin hanya bisa melihat teman-temannya jajan.
Ia pun harus memutar otak mencari cara agar bisa kembali mendapatkan uang jajan.
Hingga akhirnya Derlin Wahyudi terpikir untuk berjualan aneka kue maupun gorengan di sekolahnya.
"Setiap kali saya sekolah saya tidak dikasih uang jajan dan pada akhirnya saya berpikir 'gimana kalo jualan aja supaya bisa jajan kaya orang orang'," imbuhnya.

Adapun Derlin Wahyudi mendapatkan modal pertamanya untuk berjualan dengan menjual kelinci-kelinci peliharaannya.
"Akhirnya saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk di jadikan modal setelah lulus MTs saya masuk MAN dan langsung jualan, alhamdulilah saya sekarang bisa jajan," kata Derlin.
Kemampuan Derlin Wahyudi membuat aneka kue ia dapatkan secara otodidak dengan melihat video-video di YoUTube.
"Belajar dari YouTube separuh lagi dari mamah," ucap Derlin.
Baca juga: Viral Kisah Ahmad Munjizun Peternak Kuda Asal Lombok Raih Gelar PhD di Amerika Serikat, Dipuji Dosen
Harga kue-kue yang dijual Derlin bervariatif, namun terbilang sangat murah yaitu Rp 1.000 hingga Rp 2.000.
Derlin pernah mendapatkan keuntungan sampai Rp 100 ribu. Namun dagangannya itu tidak selalu laku.
"Paling besar pernah sampai Rp 100 ribu dan itu ngerasa bahagia banget, pernah juga cuma dapet untung Rp 30 ribu karena enggak habis," tulis Derlin.
Adapun hasil keuntungan dari berjualan digunakan Derlin untuk tabungan dan kebutuhan sehari-harinya.
"Untuk hasil jualan sebagian saya tabung dan sebagian dipakai kebutuhan sehari hari seperti beli beras sabun cuci dan lauk, kalau misal mamah belum ada uang buat ngasih," ucap Derlin.
Remaja yang mulai berdagang sejak kelas 3 SD memiliki cita-cita untuk mengurangi angka pengangguran.
"Cita-cita saya pengen memiliki suatu perusahaan yang mengurangi angka pengangguran," ucap Derlin.
Orang Tua Mendukung
Derlin mengaku orang tuanya selalu mendukung dirinya yang memutuskan untuk berdagang sambil bersekolah.
"Orang tua saya si selalu support terus, selama yang dilakukan masih batas wajar," ucap Derlin.

Sementara itu dari pihak sekolah juga memberikan izin kepada Derlin untuk berjualan.
"Sekolah saya juga sama selalu mendukung," kata Derlin.
"Asalkan jangan terlalu berlebihan dalam artian harus bisa membagi waktu ketika belajar ya belajar ketika jualan ya jualan begitu," imbuhnya.
Derlin kemudian memberikan pesan kepada anak-anak muda Indonesia yang lain.
Menurutnya anak muda harus bisa melawan gengsinya apabila ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Saya berpesan hilangkan rasa gengsi karena gengsi adalah musuh terbesar untuk anak muda," kata Derlin.
Pernah Pingsan karena Di-bully
Derlin Wahyudi bercerita dirinya pernah pingsan karena di-bully oleh teman-temannya di sekolah.
"Sempat dibully juga dan hampir kebakaran diakibatkan saya saat itu sedang menggoreng basreng," tutur Derlin Wahyudi dikutip dari TribunJakarta.
"Tiba-tiba ada temen saya wa ke saya 'Der liat lo ada di status WhatsAppnya si (menyebut nama temannya) dan itu udah tersebar ke 4 sekolah lain'," sambungnya.
Mengetahui hal itu, Derlin sontak pingsan.
"Dikarena itu udah larut malam juga mungkin badan saya sudah kecapean dan syok yang sangat berlebihan alhasil saya drop," imbuhnya.
Syukurnya Derlin yang tinggal seorang diri di rumah terbangun di saat yang tepat. Sehingga api yang sudah membesar di kompor dapat segera dipadamkan.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Viral Wanita Asal Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Dokter di Malang, Modus Pakai Stetoskop |
![]() |
---|
Viral, Video Wanita Diduga Korban Begal, Ketemuan dengan Pria Lewat MiChat, Barang Berharga Dirampas |
![]() |
---|
VIRAL, Kisah Faisal Siswa SMP di Luwu Jalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Seragam Pun Pinjam ke Tetangga |
![]() |
---|
Viral, Prajurit TNI Akad Nikah di Ruang ICU Saat Pengantin Wanita Jatuh Sakit Jalani Transfusi Darah |
![]() |
---|
Viral, Video Warga Banten Diteror Suara Ketukan Pintu Rumah Tiap Dini Hari, Pelaku Tak Berwujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.