Kisah Tarmi, Tukang Pijat yang Kini Berangkat Haji dengan ONH Plus setelah Menabung selama 30 Tahun

Dari hasil jerih payahnya selama 30 tahun menjadi tukang pijat, Tarmi akhirnya bisa menunaikan ibadah haji

SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Meski mau berangkat haji, Tarmi masih mau melayani pijat pada Jumat (26/5/2023). 

Meski biaya haji plus mahal dan tak semua orang sanggup memenuhinya, Tarmi sanggup memenuhinya.

Selain masa tunggu, Tarmi yang membayar sekitar Rp 250 juta untuk ongkos ONH Plusnya itu mengakui, jika ia mendapatkan fasilitas ibadah lebih jika dibandingkan dengan ONH reguler.

Fasilitas dan kemudahan itulah, tambah Tarmi, yang membuatnya tertarik ONH plus.

"Antrean lebih cepat, sekitar 5 sampai 8 tahun dan tahun 2019 kemarin sebenarnya berangkat, tapi karena pandemi jadi batal. Fasilitasnya juga berbeda," ungkap Tarmi.

Sementara, Direktur PT Elaf Indonesia Rizky Amelia membenarkan jika Tarmi menjadi salah satu jamaahnya yang akan menunaikan haji adalah seorang tukang pijat.

Tidak hanya ONH plus, ungkap Rizky, Tarmi juga sudah pernah ikut umrah VIP melalui layanannya.

"Beliau adalah tukang pijat dan pernah ikut umrah VIP di Elaf dan sekarang mau haji plus VIP, dijadwalkan berangkat pada 17 Juni mendatang. Biayanya memang sekitar Rp 230 juta," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Menabung Selama 30 Tahun, Tukang Pijat Asal Sukodadi Lamongan Berangkat Haji dengan ONH Plus,

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved