Viral di Media Sosial

Viral Sosok Haji Yusuf Alias Sultan Nganjuk Parkir Pesawat di Depan Rumah, Terungkap Profesinya

Sosok Haji Yusuf (78), warga asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur viral di media sosial karena kedapatan parkir pesawat di depan rumahnya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.COM/USMAN HADI
Pesawat yang dipajang di halaman depan rumah Haji Yusuf, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur(KOMPAS.COM/USMAN HADI) 

Sejak video pesawatnya viral, kini warganet banyak yang memberi julukan "Sultan Nganjuk" pada Haji Yusuf.

Pesawat Haji Yusuf

Pesawat yang diparkir di halaman depan rumah H Yusuf
Pesawat yang diparkir di halaman depan rumah Haji Yusuf, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.(KOMPAS.COM/USMAN HADI)

Dilansir dari Kompas.com, badan pesawat dengan kombinasi warga merah-putih itu diparkir persis di depan rumah Haji Yusuf.

Badan pesawat berada di atas kolam halaman depan rumah.

Pesawat dengan panjang kurang lebih 30 meter itu hanya ditopang dengan tiga tiang penyangga menyerupai limas segi empat.

Lalu di bagian belakang badan pesawat ditopang tiang besi.

Baca juga: Viral Momen Ijab Qabul dengan Mahar Tiket Konser Coldplay Buat Warganet Iri, Idenya dari Mertua

Menurut penjaga rumah, Budi Santoso (45), pesawat tersebut didatangkan pada 2019 oleh anak Haji Yusuf bernama Gatutkoco.

"(Pesawatnya) didatangkan tahun 2019," jelas Budi kepada wartawan dikutip dari Kompas.com.

Menurut Budi, pesawat itu dulunya didatangkan dengan cara diangkut menggunakan truk kontainer.

Mulanya, beberapa badan pesawat dipotong menjadi beberapa bagian.

"Cara bawanya pakai kontainer, badannya dipotong jadi dua, dimuat kontainer dua. Sayapnya dijadikan satu," ungkap Budi.

Menurut Budi, pesawat terbang ini sudah tak bisa difungsikan lagi dan hanya sebagai pajangan.

"Ini sudah enggak bisa terbang lagi," tuturnya.

Saat ini, lanjut Budi, bagian dalam badan pesawat telah dirombak total.

Di dalamnya disulap menjadi ruang pertemuan yang dilengkapi dengan sofa, meja tamu dan meja makan. Kursi penumpang sudah ditiadakan.

"Isinya ruang pertemuan, ada sofanya, ada mejanya, meja makan juga ada. Dialihfungsikan," tuturnya.

Budi melanjutkan, tidak semua orang bisa masuk ke dalam pesawat.

Sebab, bagian dalam badan pesawat kini dialihfungsikan menjadi ruang keluarga.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved