Kecepatan Kereta Api Meningkat Hingga 120 KM Perjam, Cirebon - Stasiun Gambir Lebih Cepat 19 Menit

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kecepatan maksimal kereta api yang melintasi wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon meningkat berdasarkan penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023.

Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana, mengatakan, di beberapa perlintasan di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon kecepatan maksimal kereta api mencapai 120 km perjam.

Di antaranya, di perlintasan antara Cirebon - Songgom (jalur selatan) dan Cirebon - Brebes (jalur utara) yang dalam Gapeka 2023 ditetapkan kecepatan maksimalnya ditingkatkan dari 105 km perjam menjadi 120 km perjam.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Sejumlah Rangkaian Kereta Api di Cirebon Berubah Mulai 1 Juni 2023

"Di dua jalur tersebut kecepatan maksimal kereta api yang melintasinya ditingkatkan 15 km perjam," kata Dicky Eka Priandana saat ditemui di Kantor PT KAI Daop 3 Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Selasa (23/5/2023).

Ia mengatakan, batas kecepatan maksimal kereta api juga ditingkatkan dari 105 km perjam menjadi 115 km perjam di perlintasan antara Cikampek - Cilegeh.

Selain itu, perlintasan antara Cilegeh - Cirebon juga batas kecepatan maksimal kereta api yang melewatinya ditingkatkan dari 100 km perjam menjadi 110 km perjam.

"Pemberlakuan Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023 ini membuat waktu tempuh perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon menjadi lebih cepat," ujar Dicky Eka Priandana.

Misalnya, KA Argo Cheribon relasi Stasiun Cirebon - Stasiun Gambir yang perjalanannya lebih cepat 19 menit dari sebelumnya 3 jam 14 menit menjadi hanya 2 jam 55 menit.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang melewati perlintasan sebidang untuk lebih berhati-hati dan selalu tertib berlalu lintas, karena terdapat peningkatan kecepatan kereta api di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon.

Ia juga memastikan, pada masa transisi Gapeka 2023 jajarannya sudah siap untuk menghadapi perubahan jadwal keberangkatan hingga penambahan kecepatan dan telah menyiapkan peralihannya.

"Seluruh posko di berbagai unit kerja juga sudah siap untuk memastikan seluruh aspek dari mulai layanan tiket dan operasional, sehingga operasional kereta api berjalan lancar, selamat, aman, dan terkendali," kata Dicky Eka Priandana. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.