32 Biksu Thudong dari Thailand Jalan Kaki Keliling Gereja Lalu Menuju Keraton Kasepuhan Cirebon
Rombongan biksu dari Thailand yang akan menuju Candi Borobudur mengunjungi Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (20/5/2023).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Rombongan biksu yang berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur mengunjungi Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (20/5/2023).
Kedatangan puluhan biksu yang tengah melaksanakan ritual Thudong untuk merayakan Hari Raya Waisak 2023 di Candi Borobudur tersebut disambut Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PR Gumilar Suryadiningrat.
Dalam sambutannya, Gumilar merasa bahagia karena 32 biksu yang menempuh perjalanan dari Nakhon Si Tammarat, Thailand, pada 23 Maret 2023, itu berkenan mengunjungi Keraton Kasepuhan.
Pihaknya pun merasa sangat terhormat berkesempatan untuk bertemu secara langsung dengan para biksu asal Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, dan lain-lain tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para bhante yang berkenan mampir dan bersilaturahmi dengan keluarga besar Keraton Kasepuhan," ujar Gumilar Suryadiningrat.
Terlebih, para biksu tersebut akan melanjutkan perjalanannya pada awal pekan depan setelah singgah di Kota Cirebon selama beberapa hari.
Ia juga turut mendoakan para biksu tersebut diberi kelancaran dan kesehatan selama melaksanakan ritual Thudong yang melintasi empat negara menuju Candi Borobudur.
"Silaturahmi ini juga untuk menunjukkan wajah toleransi antarumat beragama di Kota Cirebon yang dari dulu masyarakatnya sangat beragam," kata Gumilar Suryadiningrat.
Biksu asal Cirebon yang mengikuti Thudong dari Thailand, Bhante Wawan atau Bhante Kanthadammo, mengakui, para biksu Thudong merasa sangat terharu saat tiba di Indonesia.
Pasalnya, sambutan masyarakat yang hingga berjejer di sepanjang jalan saat para biksu tersebut melintas menjadi bukti besarnya toleransi di Indonesia.
"Semoga toleransi antarumat beragama di Indonesia bisa dipertahankan, tidak ada saling bermusuhan, dan masyarakatnya selalu menjaga perdamaian," ujar Bhante Kanthadammo.
Sebelum berkunjung ke Keraton Kasepuhan, para biksu tersebut mengunjungi Gereja Santo Yusuf di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Bahkan, puluhan biksu itu pun berjalan kaki dari Wihara Dewi Welas Asih, yang menjadi tempat istirahat, menuju Gereja Santo Yusuf, dan bertemu para tokoh agama.
Selain itu, mereka kembali berjalan kaki dari Gereja Santo Yusuf menuju Keraton Kasepuhan, dan dikawal oleh Laskar Agung Macan Ali, TNI, Polri, serta lainnya.
Setelah dari Keraton Kasepuhan, para biksu Thudong kembali ke rumah Ketua International Thudong, Welly Widadi, di Jalan Pembangunan, Kota Cirebon, untuk beristirahat. (*)
Wilayah Pesisir Kesenden DIlirik Investor, Perkebunan Kelapa Thailand Bakal Segera Hadir di Cirebon |
![]() |
---|
Pasar Malam Maulid Nabi di Kasepuhan Cirebon Berakhir Hari Ini, Ditutup dengan Panjang Jimat |
![]() |
---|
Generasi Baru Pebalap Binaan AHM Melesat Kencang Raih Podium di Thailand Talent Cup |
![]() |
---|
15 Calon Lawan Persib Bandung di Babak Grup ACL 2 2025/2026, Terbanyak Wakil Thailand |
![]() |
---|
Kisah Hendy Pemuda Sumedang Nekat Jalan Kaki ke Makkah Modal Rp50 Ribu Tempuh Perjalanan 9 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.