Warga Berkerumun Saksikan Tim Inafis Polres Sumedang Olah TKP Penemuan Mayat Bayi

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Masyarakat di sekitar lokasi penemuan mayat bayi laki-laki yang terbakar, di Dusun Cirangkong, Desa Cibeusi, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (19/5/2023), tak beranjak dari sekitar TKP.

Mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 07.40 tadi pagi. Warga sekitar berkerumun menyaksikannya hingga polisi datang dan memasang garis polisi.

Ketika Tim Inafis Polres Sumedang dibantu Tim Kesehatan Dinkes Sumedang datang untuk olah TKP, warga masih juga berkerumun. Warga memiliki banyak waktu untuk menyaksikan dari kejauhan bagaimana Inafis bekerja.

Baca juga: Ciri-ciri Pembuang Bayi di Tempat Sampah di Jatinangor Sumedang Menurut Kesaksian Hanadia

Lokasi TKP berada di seberang Kampus IPDN Jatinangor. Lokasi pembuangan yang merupakan tempat sampah itu berada di tengah-tengah permukiman padat.

Jasad itu pertama kali ditemukan oleh Asep Tarsa (63), warga setempat yang hendak membakar sampah. Selain Asep, ada saksi mata yang melihat gerak-gerik orang seperti membuang bayi tersebut malam sebelumnya.

Saksi mata itu gadis perempuan bernama Hanadia Maheswari (19), Hanadia sedang mengobrol di depan rumah ketika orang yang dimaksud membuang bayi itu ke dalam tempat sampah yang sedang ada pembakaran.

Setelah mengolah TKP, Polisi kemudian membawa jasad bayi itu. Jasad bayi yang menurut saksi mata terbakar di kaki kiri, tangan kiri, dan kelamin itu dibawa polisi menggunakan sebuah kardus. Kardus itu dibungkus plastik besar.

"Akan dibawa ke RS Sartika Asih," kata Kapolsek Jatinangor, Kompol Dadang Sugiarto kepada TribunJabar.id, di lokasi penemuan mayat. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.