Viral di Media Sosial

Viral, Pria Berseragam Ormas Oranye Palak Sopir Pengangkut Barang di Bogor, Sebut Lewati Wilayahnya

Sebuah video pria berseragam ormas oranye memalak sopir pengangkut barang di Bogor, beredar viral di media sosial.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @kamerapengawas.id
Viral, Pria Berseragam Ormas Oranye Memalak Sopir Pengangkut Barang di Bogor, Sebut Lewati Wilayahnya 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video pria berseregam ormas oranye memalak sopir pengangkut barang di Bogor, beredar viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pria berseragam ormas tersebut mengadang mobil sopir tersebut.

Keduanya pun adu mulut, pria berseragam ormas oranye membentak minta uang keamanan karena sang sopir melewati wilayahnya.

Kini, video tersebut tak luput diperbincangankan warganet hingga menuai hujatan.

Seperti yang terlihat dalam postingan yang diunggah akun Instagram @kamerapengawa.id, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Tegas Sebut Cita-citanya Ingin Jadi Pemuda Pancasila, Bocah SD Ini Dapat Beasiswa hingga SMA

“Beredar video seorang sopir pengangkut barang yang dipalak oleh seorang pria yang menggunakan baju dari salah satu ormas,” tulis akun tersebut.

Disebutkan keterangan lokasi peristiwa pria berseragam memalak sopir tersebut terjadi di Jalan Raya Bantar Jaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor.


Dalam video viral yang beredar awalnya memperlihatkan rekaman seorang pria bermotor mengadang sopir pengangkut barang di pinggir jalan.

Sang sopir merekam kejadian tersebut saat pria tersebut membentaknya.

Terlihat pria tersebut memakai seragam ormas oranye loreng.

Diduga pria tersebut bertopi krem dan memakai baju ormas Pemuda Pancasila terlihat dari name tag di dadanya.

Terdengar sang sopir hendak membela diri bahwa dirinya membayar pajak.

Tak mau kalah, pria tersebut menjawab meski sang sopir membayar pajak namun ia telah melewati jalurnya.

“Iya lo bayar pajak tapi lu lewat jalur, jalur siapa,” ujar pria berseragam ormas tersebut sembari menunjuk sang sopir.

“Gua gak nanya lu bayar pajak, lu lewat wilayah gua,” tegasnya lagi.

Sementara itu, sang sopir kembali menjawab bahwa dirinya sudah lama melewati wilayah tersebut.

Kemudian, pria berseragam itu berdalih bahwa peraturannya itu baru ia buat.

“Ya udah peraturannya baru sekarang gua buat,” ujarnya.

Mendengar pernyataan dari pria tersebut, terdengar sang sopir tertawa keheranan.

Sang sopir menanyakan sopir lainnya yang bisa lewat tanpa harus dimintai bayaran.

“Itu udah banyak truk yang lewat,” ujar sang sopir pengangkut barang.

Kemudian, pria itu kembali berdalih bahwa dirinya telah memintai uang yang sama.

“Gua mintain semua, udah,” ujarnya.

Tak ingin lagi berdebat, sang sopir mengatakan bahwa dirinya tak memiliki uang.

“Gak ada bang,” ujar sang sopir.

Kemudian pria berseragam ormas itu terlihat kesal.

Baca juga: Viral Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Minta Wartawan Hapus Video Liputan, Ngaku Pusing karena Viral

“Iya lo bilang dari tadi lo, jangan bayar pajak bayar pajak lo, tai lo,” ujarnya sembari menggebrak pintu mobil sang sopir.

“Ngomong aja gak ada duit lo,” tambahnya.

“Iya kan dari awal saya bilang bang,” jawab sang sopir.

Kadung kesal, pria berseragam ormas itu mengancam jika nanti sang sopir melewati lagi jalurnya akan ia hancurkan mobilnya.

“Lu besok lihat, Lu keliatan mobil Lu lewat sini, hancur mobil Lu anj***,” ucapnya.

Karena terus beradu mulut di pinggir jalan, seorang pria akhirnya datang menengahi.

Pria tersebut meminta agar pria berseragam ormas oranye itu menyudahinya dan meminta ia pergi.

Masih kesal, pria berseragam tersebut masih memarahi sopir.

Ia mengaku bahwa dirinya tahu sang sopir punya uang 10 ribu.

“Gak mungkin lo gak punya duit 10 ribu,” tandasnya.

Ia juga meminta sang sopir mengadu kepada bos-nya.

Setelah itu, pria berseragam tersebut akhirnya bergegas sembari ngomel-ngomel.

Kini, video pria berseragam ormas oranya tersebut menarik perhatian warganet.

Sebagian besar warganet menduga pria tersebut salah satu anggota ormas Pemuda Pancasila karena mengenakan seragam yang serupa.

Warganet juga memberikan komentar seolah memaklumi anggota ormas tersebut banyak ulahnya.


Sejumlah warganet juga berharap agar pelaku diciduk dan ormas tersebut dibubarkan karena dinilai banyak meresahkan warga.

Berikut beragam komentar warganet.

“Bubarin aja ormas nya, ga manfaat malah meresahkan. Ciduk org nya jgn ada maaf Aplgi materai..sok2 galak di jalan. Klo emg jagoan jgn pke seragam, 1 lawan 1 jgn di kandang jg”

“Kenapa ormasnya itu itu melulu ya.. apa polisi g bisa menertibkan... atau petinggi ormasnya g bisa atur anggotanya... itu ormas apa sich?”

“Hebat...bikin peraturan dadakan”

“Ormas gak guna”

“tinggal tunggu video minta maaf pake topeng sm baju tahanan”

“Mantap “mengharumkan” nama baik PePe yg sudah sangat baik dimata masyarakat… ingat PePe maka ingat 3M, Mabok, Malak, Markir” tulis beragam komentar warganet.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved