Viral Video Petugas Perlintasan KA Selamatkan Pedagang Asongan yang Hampir Tertabrak Kereta Api

Beruntung pedagang tersebut tidak mengalami luka, hanya panik karena nyaris tertabrak kereta api.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
nazmi abdurrahman/tribun jabar
Rangga, petugas penjaga perlintasan kereta api yang menyelamatkan seorang pedagang asongan di Jalan Laswi, Kota Bandung. Rangga menyelamatkan pedagang asongan itu pada Minggu (14/5/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Video seorang petugas penjaga perlintasan kereta api menyelamatkan seorang pedagang asongan yang nyaris tertabrak kereta api, viral di media sosial. 

Dalam video itu terlihat seorang pedagang asongan berjalan perlahan saat kereta api akan melintas, di perlintasan kereta api di Jalan Laswi, Kota Bandung.

Seorang petugas yang diketahui bernama Rangga, kemudian berlari menyelamatkan pedagang asongan tersebut. 

"Keadaan sudah aman enggak ada yang melintas, baik itu kendaraan roda dua atau empat, dan juga pejalan kaki. Tiba-tiba ada pedagang asongan. dia udah berhenti di dekat roda mi ayam, tapi waktu kereta Malabar mau lewat, dia malah jalan kaki dengan secara perlahan," ujar Rangga, saat ditemui di Jalan Laswi, Selasa (16/5). 

Menurutnya, kalau terus dibiarkan berjalan kemungkinan besar pedagang asongan tersebut akan tertabrak kereta api

"Kalau saya biarkan pasti ketabrak, jadi saya lari, saya lompat sambil dipeluk gitu. Soalnya kalau didorong saya pasti yang kena, kalau ditarik kami berdua jadi korban. Makanya saya inisiatif untuk loncat sambil dipeluk," katanya.

Beruntung pedagang tersebut tidak mengalami luka, hanya panik karena nyaris tertabrak kereta api.

"Waktu saya tanya ‘Pak gak kenapa-kenapa?’ dia gak bisa ngomong, jadi ngomongnya a,,,i,,u (seperti gagu) ya panik. Tapi katanya enggak kenapa-kenapa," katanya.

Menurutnya, sebelum kereta api melintas, penjaga pintu perlintasan sudah memberikan peringatan kepada pedagang itu agar jangan menerobos pintu perlintasan. 

"Sempat, kalau kereta api sudah dekat pasti kami pakai peluit gitu, tanda-tanda (kereta) sudah dekat," ucapnya. 

Kejadian ini, kata Rangga, bukanlah yang pertama. Selama ia bertugas sering melihat pengendara atau pejalan kaki yang nekat menerobos perlintasan kereta, meski pintu sudah ditutup. 

"Itu saya spontan. Sudah siap menjalankan semboyan kereta api jadi mengamankan pengguna kereta, bukan pejalan raya. Secara tidak langsung kami petugas jaga lintasan ikut serta mengamankan perjalanan kereta api, baik pengendara atau pun pejalan kaki," katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. )

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved