Dalam Sehari, Ada 2 Ribu Orang Kunjungi Pameran Hari Nelayan 2023 di Sukabumi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pameran atau bazar kembali meramaikan peringatan Hari Nelayan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pantauan Tribunjabar.id, terlihat masyarakat hilir mudik mengunjungi pameran yang berlokasi di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (15/5/2023) malam.

Diketahui, di tahun 2023 ini merupakan peringatan Hari Nelayan ke 63.

Ketua Panitia Hari Nelayan ke 63, Sep Radi Priadika, mengatakan, pameran Hari Nelayan 2023 ini dibuka sejak tanggal 13 Mei - 28 Mei 2023 mendatang.

Menurutnya, pengunjung sehari datang ke pameran mencapai 2 ribu sampai 3 ribu orang.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat luar biasa, sejak awal dibuka itu satu hari orang-orang datang bisa 2 ribu sampai 3 ribu orang perharinya pemutaran, tapi memang tidak terlalu krodit ya karena memang di jam-jam tertentu masyarakat datang," kata Radi di pameran, malam ini.

Radi menjelaskan, terdapat hal berbeda dalam pameran Hari Nelayan 2023 ini, dimana ketika masuk, pengunjung akan langsung disuguhkan dengan bazar UMKM, yakni beragam olahan ikan laut.

"Tentunya Hari Nelayan ke 63 ini ada yang berbeda karena agenda Hari Nelayan ini masuk ke karisma event nusantara. Jadi terkait dengan penataan bazar ini ada yang berbeda di tahun ini, saat kita masuk itu sudah disuguhi dengan bazar UMKM, pedagang-pedagang ini dimana basicnya jualan biota laut, ada olahan cumi, olahan kepiting," jelasnya.

Tak hanya itu, hal yang tidak ada pada pameran sebelumnya seperti adanya stand penjualan beragam jenis peralatan melaut untuk nelayan.

"Dan di sini juga kita jual terkait kebutuhan nelayan, ada genset, ada mesin 20 PK kebutuhan nelayan, ada lampu-lampu untuk kebutuhan melaut. Kita juga menjual terkait dengan konvensional untuk kebutuhan masyarakat pada umumnya, ada perabotan, baju murah dan lain-lain," ucap Radi.

Untuk acara puncak, kata Radi, akan dihelat tanggal 21 Mei 2023, acara pada hari puncak diantaranya karnaval hingga larung saji.

"Acara intinya kita akan laksanakan di 21 Mei, rangkaiannya itu karnaval yang diikuti beberapa sanggar, pelaku seniman, karena memang kita ingin melestarikan budaya, tentunya dari Pemerintah Daerah juga akan mengikuti kegiatan itu, seperti biasa kita akan melaksanakan upacara adat, larung saji dan lain-lain," ujarnya.*