Sejumlah Fakta Baru Terkuak dari Kasus Achiruddin Hasibuan, Suap Saksi soal Todongan Senjata Api

Achiruddin Hasibuan diketahui sempat memberikan uang tutup mulut Rp 1 juta terkait keberadaan senjata api laras panjang.

Editor: Ravianto
tribun medan
Aditya Hasibuan (kaus warna hitam) bersama ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan (sweater warna hijau) saat mendatangi gedung Ditkrimum Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam. 

Sebelumnya, AKBP Achiruddin Hasibuan menyampaikan ada anak dan keponakan calon jenderal Polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi di kasus penganiyaan Ken Admiral.

Di antaranya ialah, Muhammad Kashmal Salipu, anak Kombes Muhammad Rendra Salipu, mantan Kapolres Binjai, mantan Dansat Brimob Polda Kepri yang kini sedang mengikuti pendidikan Sespimti Polri.

Kemudian si Rio, pria yang awalnya mengaku sebagai Abang Ken Admiral mengaku sebagai anak Dir Samapta Polda Aceh, Kombes Misbahul Munauwar.

Kemudian, Ken Admiral merupakan keponakan Kombes Edy Priadi yang kini juga sedang mengikuti pendidikan Sespimti Polri.

"Si Ken itu keponakan pak Edy Pariadi, Kombes Pol yang sekarang sedang mengikuti pendidikan di Sespimti. Si Rio ngakunya anak Kombes Dir Samapta Polda Aceh Misbahul Munauwar Dir Samapta Polda Aceh."

AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku telah meminta bantuan ke paman Ken Admiral, Kombes Edi Pariadi agar kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya terhadap Ken bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Bahkan, perwira menengah Polri ini mengaku sudah 20 kali berkirim pesan ke Kombes Edi, namun tak digubris.

Selain itu, dia juga telah meminta maaf kepada keluarga Ken yang pangkatnya lebih tinggi dari dirinya itu.

"Saya sudah minta maaf sejak awal kepada omnya, gak usah sebut nama. Saya sudah chat berapa kali. Mungkin ada 20 kali saya chating,"kata AKBP Achiruddin Hasibuan usai rekonstruksi di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Selain itu, Udin juga mengatakan pernah bertemu dengan Kombes Pariadi sekali.

Namun karena kasus belum dapat ditenangkan, makanya perdamaian urung dilakukan.

"Tapi selanjutnya saya minta petunjuk ke beliau tetapi sampai saat ini belum ada."

AKBP Achiruddin telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap Ken Admiral pada 22 Desember 2022 lalu di pintu masuk rumah Achiruddin, meski tidak terlibat langsung.

Ken Admiral, terekam digebuki bertubi-tubi dari atas oleh Aditya Hasibuan, disaksikan Achiruddin.

Bahkan Achiruddin juga menghalangi teman-teman korban melerai aksi penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved