Pihak Virgoun Tak Gubris Somasi dari Tenri Ajeng Anisa, Fokus Gugat Cerai Inara Rusli Besok

Kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa, Milano Lubis memberikan somasi terbuka kepada Virgoun dan Inara Rusli.

Hal itu karena dianggap merugikan nama baik Tenri Ajeng Anisa.

"Jadi saya mewakili klien saya, Tenri Ajeng Anisa hari ini memberikan somasi terbuka kepada Virgoun dan istrinya, Ina Idola Rusli," kata Milano Lubis dalam jumpa pers dikutip dari Tribunnews pada Selasa (2/5/2023).

"Terkait dengan pemberitaan yang tidak benar selama ini, yang beredar yang sebenarnya pelakunya adalah Virgoun," sambungnya.

Milano memberikan waktu somasi selama 2x24 jam.

Menurut Milano, nama Tenri telah tercatat dalam surat pernyataan yang dibuat oleh Virgoun saat mengakui dirinya telah berselingkuh.

Baca juga: Tenri Anisa Akhirnya Buka Suara Usai Dituding Jadi Selingkuhan Virgoun, Sempat Ditahan Muncul

Sebab menurut Milano kliennya selama ini belum terbukti melakukan perselingkuhan dengan Virgoun.

"Memang yang menyebarkan istrinya namun kontennya sendiri itu adalah, karena ada pernyataan, semacam surat pernyataan yang dibuat oleh Virgoun mencatut nama klien kami," papar Milano.

"Seolah-olah klien kami adalah seorang pelakor arau pihak ketiga atau keretakan permasalahan rumah tangganya," lanjutnya.

Selain itu, Milano dan Tenri meminta Virgoun dan Inara Rusli untuk melakukan klarifikasi dan minta maaf.

"Makanya hari ini kita menyampaikan bahwa kita melakukan somasi terbuka dan termasuk dikirim per hari ini kepada mereka berdua untuk segera melakukan klarifikasi permohonan maaf kepada klien kami," tutur Milano.

Menurut Milano, selama ini kliennya telah menjadi korban dalam hebohnya kasus perselingkuhan Virgoun dan Inara Rusli.

"Klien kami menjadi korban akibat perseteruan suami istri ini tapi klien kami yg dibawa-bawa hanya itu," tegas Milano.

Adapun jika Virgoun dan Inara Rusli tidak memenuhi permintaan somasi dalam waktu yang tertera, maka pihak Tenri tidak akan segan melanjutkan masalah ke jalur hukum.

"Saya kasih 2x24 jam kalau enggak kita bawa ke rumah hukum," ucap Milano.