Kegiatan Siraman Pratima Pangeran Siddhartha Gautama Jelang Perayaan Waisak Juni Mendatang

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menyambut datangnya Hari Waisak 2567BE/2023 Avalokitesvara Vidya Sasana menggelar kegiatan *浴佛 (Yi Fo) Siraman Pratima Pangeran Siddhartha Gautama.

Reflika vihara dan ornamen memberikan kesan syahdu meski acara berlangsung di Mall Festival Citylink pada 1-7 Mei 2023. 

Jamaah dengan khidmat mengikuti rangkaian kegiatan. Acara ini turut mendapat sambutan oleh perwakilan panitia, Pembimas Buddha Kementerian Agama Jabar Boddhi Giriratana, penampilan live music, pemutaran film perjalanan Sang Buddha, hingga lomba mewarnai dan menggambar. 

"Acara ini memperingati Hari Raya Waisak yang akan jatuh pada tgl 4 Juni 2023 mendatang. Salah satu kegiatan simbolis dalam setiap perayaan Waisak adalah dgn menyiramkan air ke rupang atay patung bayi Pangeran Sidharta Gautama, sang calon Buddha disiram sebanyak tiga kali," ujar Akim, Humas Avalokitesvara Vidya Sasana saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (2/5/2023).

Dalam ajaran Buddha, kata Akim, setiap manusia bahkan setiap mahluk memiliki benih atau jiwa ke-Buddha-an. 

Baca juga: Angkutan Lebaran 2023, Penumpang Kereta Api Didominasi Kelas Ekonomi, 252 KA Beroperasi Setiap Hari

"Ketika kita menyiramkan air ke patung bayi Pangeran Sidharta Gautama maka seolah menyiramkan air kepada jiwa kita sendiri agar jiwa dapat kembali segar dan juga sadar akan hakekat ajaran Buddha," tuturnya. 

Hal tersebut dapat tercermin secara nyata dalam kehidupan sehari-hari yakni dengan melaksanakan tiga Kebajikan, diantaranya berbicara yang baik, berbuat baik, dan memiliki hati yang baik atau penuh welas asih. 

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Hafidz Quran 2023 di Unisba, Bisa Bebas Biaya Kuliah Bagi Penghafal 30 Juz

"Ini untuk pertama kalinya kami mengadakan event ini. Besar harapan kami semoga event ini dapat berlanjut setiap tahun," ujarnya. 

Akim menuturkan, terselenggaranya event ini agar masyarakat dapat mengenal lebih banyak akan keberagaman di tanah air. Khususnya agar umat Buddha di daerah Bandung dapat kembali bergairah dan aktif berkegiatan setelah sekian lamanya terhambat aktivitasnya karena pandemi Covid 19.

Baca juga: Pascapenembakan Kantor MUI Pusat, Polres Cimahi Lakukan Skema Perngawasan dan Pengamanan

"Perbedaan budaya, agama dan adat setiap suku bangsa di Indonesia itulah yang menjadikan Indonesia itu unik. Itulah kekayaan budaya sekaligus potensi besar bangsa Indonesia," ujarnya. (*)