Ayah David Ozora Ungkap Mario Dandy Sempat Main Gitar di Polsek, Sebut Santai Andalkan Rafael Alun

TRIBUNJABAR.ID - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina mengatakan bahwa pelaku penganiayaan anaknya, Mario Dandy sempat bermain gitar saat berada di Polsek Pesanggrahan.

Dua bulan lebih sejak kasus penganiayaan oleh putra mantan Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy terkuak di media sosial.

Kasus tersebut menghebohkan khalayak karena berbuntut panjang.

Terutama kondisi David Ozora yang sampai tidak sadarkan diri dan dirawat berbulan-bulan di rumah sakit.

Baru-baru ini, Jonathan Latumahina menceritakan kisah di balik penahanan pelaku penganiayaan anaknya itu.

Jonathan menyebut bahwa Mario Dandy, Shane Lukas, dan AGH sempat berperilaku santai ketika mereka bertiga diamankan di Polsek Pesanggrahan.

"Jadi tu anak da*** bertiga main gitar di polsek pesanggrahan, santai banget kaya gak ada apa-apa," cuit Jonathan Latumahina dikutip dari Twitter @seeksixsuck pada Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Momen David Ozora Bahagia Bisa Rayakan Lebaran Bersama Orangtua: Berharap Bertemu Ramadhan Lagi

"Setelah dikasi paham baru dia pucat dan sadar kalo saat ini bapaknya gabisa bantu apa-apa," sambungnya.

Jonathan mengungkap bahwa Mario Dandy sempat mengatakan pada tante Agnes bahwa Mario Dandy memastikan AGH tidak akan terjerat hukum.

Sebab Mario Dandy mengandalkan ayahnya.

"Padahal sebelumnya dia bilang ke tantenya AGH, Dendy sempat bilang: tenang tante, AGH enggak akan kena, semua diurus papa, paling nanti saya cuma dihukum 2 tahun 8 bulan," kata Jonathan.

"Bagaimana dia bisa tahu akan dihukum segitu?," sambungnya.

Dalam unggahannya itu juga nampak foto Mario Dandy dan Shane Lukas ketika berada di tahanan.

Perkembangan Kasus Hukum Mario Dandy dan Shane Lukas

Sebelumnya, perkembangan terakhir kasus hukum Mario Dandy dan Shane Lukas masih dalam tahap perlengkapan berkas perkara tersangka yang dikembalikan Kejaksaan.