Sosok Dinda Safay Kakak Ken Admiral Korban Aditya Hasibuan, Berterima Kasih atas Bantuan Netizen

Sosok kakak Ken Admiral korban penganiayaan Aditya Hasibuan, Dinda Safay berterima kasih pada netizen yang telah membantu memviralkan kasus adiknya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @dindasafay
Sosok kakak Ken Admiral korban penganiayaan Aditya Hasibuan, Dinda Safay berterima kasih pada netizen yang telah membantu memviralkan kasus adiknya. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok kakak Ken Admiral korban penganiayaan Aditya Hasibuan, Dinda Safay berterima kasih pada netizen yang telah membantu memviralkan kasus adiknya.

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus anak polisi menganiaya seorang mahasiswa.

Kejadian ini mengingatkan pada kisah putra Rafael Alun, Mario Dandy yang menganiaya David Ozora.

Bahkan warganet menyebut-nyebut kasus ini sebagai Mario Dandy Jilid II.

Kasus ini menimpa seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang menjadi korban penganiayaan putra AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan.

Video penganiayaan tersebut viral di Twitter hingga membuat para warganet geram dan menyebarkannya di media sosial lain.

Atas kasus ini, selebgram Dinda Safay turut buka suara.

kakak Ken Admiral korban penganiayaan Aditya Hasibuan, Dinda Safay
Sosok kakak Ken Admiral korban penganiayaan Aditya Hasibuan, Dinda Safay berterima kasih pada netizen yang telah membantu memviralkan kasus adiknya.

Baca juga: Terungkap Isi Chat Ken Admiral ke Aditya Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Sebelum Terjadi Penganiayaan

Sosok Dinda Safay ini merupakan kakak kandung Ken Admiral.

Ia merupakan seorang selebgram sekaligus konten kreator di TikTok.

Sejak kasus ini menyita perhatian publik, Dinda Safay tak pernah berhenti bersuara mengenai adiknya.

Baru-baru ini, Dinda Safay mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para netizen yang telah membantu memviralkan kasus adiknya hingga bisa diproses.

"Tak ada kata selain terima kasih yang amat sangat mendalam dari keluarga besar saya dan diri saya, atas bantuan para netizen Indonesia yang sudah membantu dan ikut serta mengulik kasus ini," kata Dinda Safay dikutip dari Instagram @dindasafay pada Kamis (27/4/2023).

Dinda sampai merasa ingin bersujud karena para netizen telah membantu menuntut keadilan untuk adiknya.

"Demi Allah kalau boleh saya bersujud ke kalian untuk ucapkan terima kasih maka dengan lapang dada saya akan sujud di depan kalian," tuturnya.

"Atas semua usaha yang kalian lakukan terutama untuk mas @mazzini_gsp yang amat sangat membantu saya waktu itu mas luar biasa, manusia paling baik dan paling berani yang pernah saya temukan," lanjutnya.

Dinda berharap bahwa para netizen bisa terus membantunya mengawal kasus Ken Admiral.

"Saya memohon dari ujung rambut sampai kaki saya, bersama kita kawal kasus ini sampai di tahap selanjutnya," ungkap Dinda Safay.

"Saya berdoa sedalam-dalamnya agar kedua pelaku mendapat sanksi tegas atas perbuatan yang mereka lakukan," sambungnya.

Aditya Hasibuan (kaus warna hitam) bersama ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan (sweater warna hijau) saat mendatangi gedung Ditkrimum Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam.
Aditya Hasibuan (kaus warna hitam) bersama ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan (sweater warna hijau) saat mendatangi gedung Ditkrimum Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam. (tribun medan)

Baca juga: Kondisi Ken Admiral usai Dianiaya Aditya Hasibuan Diungkap Sang Ibu, Luka Berat, Mata Nyaris Buta

Aditya Hasibuan Jadi Tersangka

Aditya Hasibuan anak dari perwira menengah AKBP Achiruddin Hasibuan resmi menjadi tersangka setelah melakukan penganiayaan kepada seorang mahasiswa, Ken Admiral.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman atas kasus penganiayaan tersebut.

Kombes Sumaryono mengatakan sedang mendalami para saksi-saksi serta orang di sekitar yang ada saat kejadian itu terjadi.

"Untuk terkait saksi-saksi, maupun orang-orang di sekitar, masih kita dalami," kata Sumaryono pada konferensi pers di Mapolda Sumut, Rabu (26/4/2023) dikutip dari Tribunmedan.com.

Saat ini, Aditya Hasibuan pun sudah berstatus tersangka penganiayaan.

Sedangkan ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan ditempatkan di tempat khusus (patsus) karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik Polri.

"Untuk keterangan yang lain-lain itu akan kita dalami pemeriksaan dan sebagaimana yang disampaikan, kita akan bekerja sama dengan Divpropam Polda Sumut untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," ujarnya.

Sumaryono menambahkan polisi sudah melakukan penahanan terhadap Aditya Hasibuan.

Ia pun menyebut bahwa Aditya sudah cukup umur untuk dipenjara karena usianya sudah 19 tahun.

"Ditahan, hitungannya kalau kemarin ditangkap. Penahanannya mulai hari ini, langsung ditahan di sel kita karena sudah dewasa," kata Kombes Sumaryono, Rabu (26/4/2023), masih dikutip dari Tribunmedan.com.

Atas penganiayaan yang terjadi, anak perwira Polri itu terancam hukuman 5 tahun penjara.

"Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukumannya 5 tahun," terangnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved