10.000 Kendaraan Wisatawan Masuk Sukabumi, Polisi Lakukan Urai Kemacetan hingga Exit Tol Bocimi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Minggu (23/04/2026) arus lalu lintas meningkat.

Bahkan kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas terjadi di exit Tol Bocimi seksi II dari arah Bogor menuju arah Kota Sukabumi. 

Tidak hanya itu, kepadatan arus lalulinta terjadi di beberapa titik lainya, seperti di Cicurug, Parungkuda dan Pasar Cibadak. 

Dari informasi yang dihimpun dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, hingga pukul 14.00 WIB data kendaraan masuk dari arah Jakarta menuju Sukabumi mencapai 10.810 kendaraan. 

Sementara kendaraan yang mangarah dari Sukabumi menuju Bogor-Jakarta 
4.487 kendaraan.

Pantauan Tribunjabar.id, pukul 16.00 WIB di exit Tol Bocimi mau pun jalan Nasional Bogor Sukabumi pun terus berdatangan.

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Sujana Awin Umar, mengatakan satu hari setelah lebaran peningkatan kendadatraan arus lalulintas naik signifikan. 

"Ya peningkatan sejak kemarin hingga saat ini terus terjadi. Kendaraan di dominasi oleh para wisatawan luar kota," ujarnya, kepada Tribunjabar.id. 

Satlanta Polres Sukabumi bersama Dinas Perhubungan, melakukan rekayasa lalulintas agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan. 

"Kendaraan arah Kota Sukabumi dari Cibadak diarahkan menuju jalan Nagrak dan keluar dari Karangtengah," jelasnya. 

Sementara itu, untuk kendaraan wisatawan menuju Pantai Palabuhanratu diarahkan menju Cibadak - Warungkiara tidak melalui jalan Cikidang.

"Sementara untuk arah Palabuhanratu (arah pantai selatan) kita arahkan dari Cibadak melalui warungkiara. Sementara jalan Cikidang digunakan untuk arus balik wisata," ujar Sujana.

Pola penguraian arus lalulinta juga, pihak petugas melalukan tutup buka kendaraan dari exit Tol menuju Parungkuda - Bogor. 

"Kita lakan juga tutup buka, sekitar pukul 14.00 WIB, agar kendaraan dari arteri Cicurug bisa memasuki arah Kota Sukabumi dan tidak terjadinya kepadadatan," pungkasnya.