Hari Raya Idulfitri 2023

Meski Diguyur Hujan, Jemaah Muhammadiyah di Cianjur Khusyuk Jalani Salat Idul Fitri

Ratusan jemaah Muhammadiyah menggelar salat Idul Fitri 2023 di halaman Sekolah Islamic Center Aisyiyah, Jalan Dr. Muwardi, Desa Bojongherang.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Fauzi Noviandi / Tribunjabar
Ratusan jemaah Muhammadiyah menggelar solat Idul Fitri 2023 di halaman Sekolah Islamic Center Aisyiyah, Jalan Dr. Muwardi, Desa Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jumat (21/4/2023). Fauzi Noviandi / Tribunjabar 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ratusan jemaah Muhammadiyah menggelar salat Idul Fitri 2023 di halaman Sekolah Islamic Center Aisyiyah, Jalan Dr. Muwardi, Desa Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar di lapangan jemaah Muhammadiyah tersebut mulai mendatangi Halaman Sekolah Islamic Center Aisyiyah sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (21/4/2023).

Pelaksaana salat Idul Fitri tersebut baru dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan dikawal sejumlah petugas dari Kepolisian.

Baca juga: Ribuan Warga Muhammadiyah Kota Sukabumi Salat Id, Diimbau Hargai Muslim Lain yang Masih Puasa

Meski diguyur hujan ratusan jemaah Muhammadiyah khusyuk saat menjalankan salat id.

"Untuk hari ini pimpinan Muhammadiyah Cianjur melaksanakan salat Idulfitri di 15 titik di sejumlah wilayah," kata Ketua PD Muhammadiyah Cianjur Saepul Ulum pada wartawan.

Sebelumnya lanjut dia, pihaknya sudah memberitahukan kepada Mapolres Cianjur dalam pelaksaan salat Idul Fitri yang digelar di sejumlah titik tersebut.

"Di Cianjur tercatat ada 25 ribu lebih anggota Muhammadiyah yang tersebar di berbagai wilayah. Dan hari ini mereka secara serentak melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri 2023 setelah satu bulan mereka menjalani ibadah puasa," katanya.

Saat warga Muhammadiyah Kota Sukabumi gelar salat idulfitri di Kampus UMMI.
Saat warga Muhammadiyah Kota Sukabumi gelar salat idulfitri di Kampus UMMI. (Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah)

Ia mengatakan, pelaksaan salat Idul Fitri tersebut merupakan bagian penanaman keyakinan dan pengetahuan yang telah diberikan pimpinan pusat dan wilayah Muhammadiyah kepada anggota ketika melakukan sesuatu berdasarkan ilmu dan pengetahuanya.

"Alhamdulliah mereka menjalankan itu, tetapi kondisi hari ini kita berbeda dengan saudara kita yang memang belum melaksanakan salat Idul Fitri hari ini, tentunya keberagaman adalah ketentraman dan kebahagiaan," katanya.

Selain itu ia mengungkapkan, jemaah yang merayakan hari raya tetap berbahagia. Namun untuk meluapkan kebahagian tersebut apabila harus makan tidak di lingkungan yang masih menjalankan ibadah puasa.

"Makan toleransi, menghargai dan menghormati tentu harus lebih dikedepankan jadi Muhammadiyah adalah islam berkemajuan," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved