Lailatul Coding 2023: Program Amal Berbagi Website Gratis untuk Pesantren dan Panti Asuhan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Yayasan Alkademi bersama Rumah Amal kembali mengadakan program Lailatul Coding untuk masjid. Tahun ini kategori penerima manfaat ditambah yaitu Pesantren dan Panti Asuhan.

Dyan Raditya Helmi CEO Alkademi.id. menyampaikan kegiatan ini berupa pelatihan pengembangan website gratis kepada lembaga, organisasi, dan komunitas yang membutuhkan.

Hal ini dilakukan karena pentingnya keberadaan website dalam mengembangkan eksistensi dan kepercayaan sebuah lembaga.

Baca juga: Lebih dari 20.000 Makanan Berbuka Dibagikan Rumah Amal Salman di 4 Provinsi

“Lailatul Coding juga memberikan kesempatan para developer website untuk beramal lewat karya,” kata Helmi.

Di era sekarang ini keberadaan website menjadi sebuah platform yang penting untuk digitalisasi informasi sebuah lembaga/organisasi/komunitas sehingga dapat diakses oleh siapa saja yang terhubung dengan internet.

Adapun manfaat dari Lailatul Coding ini tentu saja dapat memberikan manfaat penting bagi yang menggunakannya. Seperti company profile, media informasi, meningkatkan kepercayaan publik, dan menjadi platform crowdfunding.

Namun, paradigma tentang website bagi sebagian besar orang terkesan mahal dan susah dijangkau.

Selain itu, masih banyak pengelola website yang belum memahami tentang manajemen konten website mulai dari teknis pengelolaan, konten desain dan konten tulisan.

Acara Lailatul Coding tahun ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 22 April 2023.

Kegiatan meliputi sosialisasi mengenai standarisasi kelengkapan aset-aset website yang harus disediakan Project Owner.

Pembuatan website peserta Lailatul Coding, pendampingan kelas penulisan dan desain untuk website, dan puncaknya mempublikasikan artikel idul fitri secara perdana di websitenya. 

Kegiatan dimulai dari buka puasa dan dilanjut makan sahur. Acara ini diadakan secara hybrid dan Offline di Block71 Innovation Factory, Jalan Ir. H. Juanda No.108, Lebakgede, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Baca juga: Rumah Amal Terjunkan Generasi Milenial untuk Jadi Relawan Kebencanaan di Cianjur

Adapun mitra –mitra yang terlibat dalam program ini di antaranya, Radya Group, NU Jateng, Startup Bandung, Cloudhost, Geek Hunter, dan masih banyak lagi.

Sementara Rumah Amal sebagai kolabolator utama memberikan dukungan berupa mobilisasi relawan, makanan berbuka dan sahur sebanyak 160 box, dan mencari calon-calon project owner yang berasal dari rumah ibadah, pesantren dan panti asuhan.

“Alhamdulillah peserta santri yang terdaftar cukup banyak lebih dari 100 orang, kemudian Project owner yang mengajukan website terdapat lebih dari 50 lembaga yang tersebar bukan hanya di pulau Jawa,” kata Abdul Aziz, Ketua Program Teknologi Tepat Guna Rumah Amal.

Aziz menambahkan, di momen lalilatul qadar ini semoga program ini bisa menjadi wasilah bagi panitia dan relawan developer mendapatkan pahala dengan cara kreatif.