KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut 8 Tewas di Tol Semarang, Kendaraan Berat Posisi Gigi Tinggi
Selama 2 hari ini, KNKT melakukan serangkaian penelitian terkait kecelakaan maut tersebut.
TRIBUNJABAR.ID, BOYOLALI - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap penyebab kecelakaan beruntun yang berujung hilangnya 8 nyawa terjadi di tol Boyolali, Jumat (14/4/2023) lalu.
Selama 2 hari ini, KNKT melakukan serangkaian penelitian terkait kecelakaan maut tersebut.
Pemeriksaan ini dimulai dengan memeriksa secara menyeluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan itu.
Selain itu, tim KNKT juga memeriksa jalan tol, baik di lokasi tragedi maupun ruas tol Semarang-Solo, dari Salatiga sampai junction (Simpan susun) Kartasura selama seharian.
Ketua Sub Komite investigasi Kecelakaan lalu lintas angkutan jalan KNKT, Ahmad Wildan mengungkapkan jika investigasi ini dilakukan dengan memeriksa secara secara detail kondisi kendaraan.
Dalam pemeriksaannya, tim menemukan jarum pada takometer atau RPM atau pengukur putaran mesin bergerak dari zona hijau ke zona putih.

Dimana dalam takometer ini ada 3 zona, hijau, putih dan merah.
"Zona hijau itu power maksimal, putih itu torsi maksimal, dan zona merah itu bahaya," terang Wildan, kepada TribunSolo.com, Selasa (18/4/2023).
Kendaraan yang menghantam minibus dan truk besar parkir ini menggunakan Hino PS 320 dengan menggunakan 8 gigi percepatan.
"Sehingga dapat kami pastikan, si pengemudi ini menggunakan gigi (tinggi) antara 5 sampai 8, sedangkan (gigi) ratio-nya juga digigi tinggi antara gigi 7 dan 8," jelasnya.
Namun, pihaknya belum mendapatkan data pasti soal gigi yang digunakan itu.
Sebab, pihaknya masih menunggu pihak Hino yang sudah membongkar sistem transmisi kendaraan tersebut.
Fakta transmisi yang digunakan itu sangat penting guna mengetahui tingkat resiko kendaraan bermuatan 50 ton tersebut.
"Berarti kalau dengan kendaraannya, dengan traktor Head dan trailernya ya sekitar 70 ton," kata Wildan.
Kendaraan dengan berat 70 ton yang meluncur di jalan tol dari Salatiga dengan perbedaan tinggi mencapai 480 meter, maka daya dorongnya menjadi lebih besar.
BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Purwakarta, Libatkan 3 Mobil |
![]() |
---|
UPDATE: Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 187: Identitas Korban Ketiga Terungkap, Dia Warga Tangsel |
![]() |
---|
Semua Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Cipali Cirebon Terungkap, Terakhir Orang Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Jejak Ban dan Puing Mobil Sisa Kecelakaan Maut di Tol Cipali Cirebon, Titik Tabrakan Ditelusuri |
![]() |
---|
Awal Mula Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ertiga Menyalip dari Kiri, Korban Diduga Satu Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.