Persib Bandung

Usai Persib Bandung Dibantai Habis-habisan Persikabo 1973, Bobotoh Penuhi GBLA dengan Asap Flare

Usai Persib Bandung dibantai habis-habisan oleh Persikabo 1973, bobotoh penuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan asap flare, Sabtu (15/4

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
Laga Persib Bandung vs Persikabo 1973 di akhir dengan penyalaan flare dari bobotoh. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Usai Persib Bandung dibantai habis-habisan oleh Persikabo 1973, bobotoh penuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan asap flare, Sabtu (15/4/2023).

Sebelumnya, Persib Bandung terpaksa bertekuk lutut dari Persikabo 1973 di laga terakhirnya musim ini dengan skor akhir 1-4.

Kala itu, Persikabo 1973 berhasil unggul terlebih dahulu dari Persib Bandung setelah Lucas Gama (41'), Lucky Oktavianto (60'), Silva Rodrigues (62'), dan Pedro Henrique (83') mencetak gol.

Sedangkan dari kubu Persib Bandung, David da Silva mencetak gol semata wayang di menit 71'.

Usai kekalahannya itu, bobotoh langsung menyalakan flare sebagai tanda berakhirnya pertandingan sekaligus merayakan perpisahan I Made Wirawan dari Persib Bandung.

Terpantau Tribunjabar.id, penyalaan flare tersebut terjadi di menit 90+5' saat Persib Bandung tertinggal jauh.

Dimulai dari penyalaan di tribun utara penonton, para pemain Persikabo 1973 langsung protes kepada wasit karena asap flare bobotoh sangat mengganggu pernapasannya itu.

Berselang beberapa menit dari kejadian tersebut, seluruh penjuru tribun penonton langsung menyalakan flare.

Akibatnya, seluruh area di dalam Stadion GBLA ditutupi asap lebat hingga jarak pandang terbatas.

Melihat kejadian tersebut, wasit Agung Setiawan mengakhiri pertandingan di menit tambah ke-90+5'. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved