Persib Bandung vs Persikabo 1973, 3 Kali Lebih Spesial Buat I Made Wirawan, Pemain, dan Bobotoh

TRIBUNJABAR.ID - Laga Persib Bandung vs Persikabo 1973 bakal berbeda, karena Maung Bandung bakal menggunakan jersey baru.

Jersey baru Persib Bandung itu bakal digunakan untuk mentas di kompetisi musim selanjutnya yaitu Liga 1 2023-2024

Laga Persib Bandung vs Persikabo 1973 semakin spesial karena di laga ini kiper I Made Wirawan bakal menjalani pertandingan terakhir sebagai kiper profesional.

Persib Bandung vs Persikabo 1973 bakal berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Tiga Tempat Penukaran Tiket Pertandingan Persib Bandung vs Persikabo 1973 Disiapkan, Ini Lokasinya

Belum berakhir di sana, pertandingan ini bakal spesial jika Persib Bandung menang dan di pertandingan lain Persija Jakarta mengalami kekalahan.

Jika hasilnya seperti itu maka Persib Bandung berhak menjadi runner-up Liga 1 2022-2023.

I Made Wirawan butuh dukungan pada pertandingan sarat emosi bagi dirinya.

"Saya harap, saya masih bisa mendapat dukungan yang positif di pertandingan Sabtu nanti," kata I Made Wirawan di laman Persib.co.id.

"Jadi, mari datang ke stadion, beri kami kekuatan dari tribun dan semoga di akhir pertandingan nanti, kita semua bisa berbahagia," kata kiper bernomor punggung 15 itu.

Jersey Baru Persib Bandung

Liga 1 belum selesai, Persib Bandung meluncurkan jersey terbarunya, Jumat, 14 April 2023.

Peluncuran jersey terbaru ini merupakan rangkaian persiapan Persib Bandung mengarungi Liga 1 2023-2024 yang rencananya digelar awal Juli 2023.

Jersey terbaru yang diluncurkan terdiri dari jersey utama (kandang/home) dan jersey tandang (away).

Adapun jersey ketiga (alternatif), latihan (training) dan official kit lainnya akan diluncurkan secara bertahap pada Juni 2023 mendatang.

Jersey terbaru Persib untuk musim 2023/2024 mengadopsi tema retro tahun 90-an.

Spirit era 90-an itu tertuang dalam desain, filosofi, dan kampanye yang mengangkat tema "Inspired by the 90’s, Worn by The Futurist".

Era 90-an layak dijadikan inspirasi karena termasuk salah satu dekade paling ikonik bagi Persib Bandung, selain 60-an dan 80-an.

Pada dekade itu, Persib Bandung tiga kali mengangkat trofi juara bersejarah yaitu Kompetisi Perserikatan 1989/1990, Kompetisi Perserikatan 1993/1994, dan Liga Indonesia 1994/1995 yang merupakan edisi perdana kompetisi semiprofesional.

Pemain Legendaris

Bukan hanya trofi juara di kompetisi kasta tertinggi nasional, sejumlah pemain legendaris pun lahir di era emas 90-an tersebut.

Ketika para legenda yang lahir di era 80-an masih bertahan seperti Robby Darwis, Djadjang Nurdjaman, Adeng Hudaya, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Dede Iskandar, Dede Rosadi, bintang baru Persib Bandung bermunculan di era 90-an yang dimotori Sutiono Lamso, Asep Sumantri, Nandang Kurnaedi, Yadi Mulyadi, Asep Dayat, Anwar Sanusi, Gatot Prasetyo, Yaris Riyadi hingga Dadang Hidayat.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono berharap, jersey terbaru tersebut benar-benar menginspirasi dan menghadirkan spirit kepada seluruh anggota skuad Persib Bandung yang mengenakannya untuk meraih prestasi seperti dekade 90-an.

"Bahkan, bukan hanya seperti, kita berharap, pada dekade ini, Persib Bandung bisa melebihi prestasi pada dekade 90-an. Spirit itu yang ingin tanamkan kepada seluruh anggora tim melalui jersey baru ini," kata Teddy. (persib.co.id)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.